UNP Tidak Naikkan UKT, lebih Memilih Tingkatkan Pendapatan lewat Unit Usaha 'Mart UNP'

UNP Tidak Naikkan UKT,  lebih Memilih Tingkatkan Pendapatan lewat Unit Usaha 'Mart UNP'

Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) di Air Tawar, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). [Foto: Dok. Humas UNP]

Padang, Padangkita.com - Universitas Negeri Padang (UNP) sejauh ini tidak akan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Kampus yang dulu bernama IKIP Padang ini, lebih memilih meningkatkan pendapatan melalui berbagai unit usaha.

"Untuk meningkatkan pendapatan, Universitas Negeri Padang harus berupaya membuat berbagai unit usaha seperti Mart UNP di Kampus PGSD Ulu Gadut ini. Untuk selanjutnya juga akan dibuat Mart UNP di Kampus UNP Bukittinggi," ungkap Rektor UNP Ganefri ketika meresmikan UNP Mart yang terletak di Kampus UNP Ulu Gadut Padang, Kota Padang, pada Senin (20/5/2024).

Rektor Ganefri yang digadang-gadang bakal maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024 menyampaikan, UNP Mart juga akan dikembangkan di Kampus UNP Air Tawar Padang. Menurut dia, UNP Mart harus dikembangkan seterusnya secara modern.

"Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Padang dan keluarga besar UNP terutama di Ulu Gadut diharapkan dapat berbelanja di UNP Mart," imbaunya.

Lebih lanjut Prof. Ganefri menyampaikan, Badan Pengembangan Usaha (BPU) Universitas Negeri Padang (UNP) harus selalu mengembangkan berbagai unit usaha secara modern dan dibutuhkan oleh pasar.

"Jadi, Universitas Negeri Padang meningkatkan pendapatan bukanlah dari Uang Kuliah Tunggal atau UKT tetapi harus dengan pengembangan berbagai unit usaha," tegasnya.

Baca juga: 3 Calon Rektor UNP Gugat MWA ke Kemendikbudristek, Persoalkan Syarat Pemilihan

Diketahui, UNP sendiri merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah berbadan hukum (PTNBH). Kampus yang punya Fakultas Kedokteran di Bukittinggi ini merupakan salah satu PTN dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Indonesia.

[*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Masa Tanggap Darurat Berakhir, Ada 28 Jenazah Korban Bencana di Sumbar Belum Teridentifikasi
Masa Tanggap Darurat Berakhir, Ada 28 Jenazah Korban Bencana di Sumbar Belum Teridentifikasi
2,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut - Sumbar Resmi Dikirim dari Ranah Minang
2,5 Ton Rendang untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut - Sumbar Resmi Dikirim dari Ranah Minang
Istri Gubernur Sumbar Inisiasi 1 Ton Rendang untuk Korban Bencana, 400 Kg Selesai Dimasak
Istri Gubernur Sumbar Inisiasi 1 Ton Rendang untuk Korban Bencana, 400 Kg Selesai Dimasak
Bersama Wagub Sumbar, Raffi Ahmad Semangati Korban Bencana dan Salurkan 20 Truk Bantuan
Bersama Wagub Sumbar, Raffi Ahmad Semangati Korban Bencana dan Salurkan 20 Truk Bantuan
Menembus Keterisolasian, Tim UNP Peduli Gunakan Ponton Salurkan Bantuan ke Sungai Batang Agam
Menembus Keterisolasian, Tim UNP Peduli Gunakan Ponton Salurkan Bantuan ke Sungai Batang Agam
Banyak Korban belum Ditemukan, Pemprov Sumbar Perpanjang Masa Tanggap Darurat
Banyak Korban belum Ditemukan, Pemprov Sumbar Perpanjang Masa Tanggap Darurat