Universitas Andalas Peringkat 6 SINTA, LPPM Optimis Bertahan di 10 Besar

Universitas Andalas Peringkat 6 SINTA, LPPM Optimis Bertahan di 10 Besar

Gedung Rektorat Universitas Andalas (Unand) di Kampus Unand Limau Manis, Kota Padang. [Foto: Dok. Humas Unand]

Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) berhasil meraih peringkat 6 dalam pemeringkatan Science and Technology Index (SINTA) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Raihan ini diraih dengan skor 618.228 dalam tiga tahun terakhir.

Sinta merupakan salah satu indikator kinerja publikasi ilmiah di Indonesia yang dikembangkan untuk monitoring dan evaluasi publikasi ilmiah di Indonesia.

Portal tersebut berisi pengukuran kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi yang meliputi kinerja peneliti, penulis, kinerja jurnal, dan kinerja dari institusi iptek di bawah Kemendikbudristek.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unand, Prof. Techn. Marzuki, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.

Ia mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh civitas akademika Unand, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga pimpinan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor Unand, Prof. Yuliandri, dan Ketua LPPM periode sebelumnya, Dr. Ing Uyung Gatot, yang telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja penelitian di Unand,” ujar Prof. Marzuki dikutip Jumat (19/1/2024).

Prof. Marzuki juga mengungkapkan bahwa peringkat Sinta merupakan hal yang dinamis, karena semua perguruan tinggi akan mengentrikan datanya ke Sinta. Namun, ia optimistis Unand dapat bertahan di peringkat 10 besar.

“Untuk tahun 2024, kami akan mendorong semakin meningkatnya atmosfer riset di Unand. Selain peningkatan jumlah proposal riset, kami juga akan melakukan kegiatan pendampingan penulisan artikel untuk diterbitkan di jurnal internasional secara bergantian di setiap fakultas,” kata Prof. Marzuki.

Ia juga mengatakan, bagi dosen yang tidak mendapatkan pendanaan riset atau pendanaan riset yang melarang publikasi berbayar, LPPM Unand akan memberikan bantuan biaya APC untuk publikasi.

“Harapannya, jumlah publikasi kita dan luaran riset lainnya dapat meningkat secara eksponensial,” pungkas Prof. Marzuki.

Baca Juga: Daftar Universitas Terbaik di Indonesia 2023 Versi Webometrics, Cek Peringkat Unand

Berikut adalah daftar 10 PTN peraih skor SINTA tertinggi:

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Skor 3 tahun: 1.374.072, Total skor: 3.708.716, Jumlah penulis: 3,361

2. Universitas Airlangga (Unair)

Skor 3 tahun: 1.287.048, Total skor: 2.240.696, Jumlah penulis: 2,136

3. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Skor 3 tahun: 993.625, Total skor: 2.518.144, Jumlah penulis: 1.519

4. Universitas Indonesia (UI)

Skor 3 tahun: 846.252, Total skor: 2.438.226, Jumlah penulis: 2.876

5. Universitas Brawijaya (UB)

Skor 3 tahun: 626.138, Total skor: 1.437.950, Jumlah penulis: 2.503

6. Universitas Andalas (Unand)

Skor 3 tahun: 618.239, Total skor: 1.245.677, Jumlah penulis: 1.553

7. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Skor 3 tahun: 585.748, Total skor: 1.512.504, Jumlah penulis: 2.336

8. Universitas Hasanuddin (Unhas)

Skor 3 tahun: 584.563, Total skor: 1.280.555, Jumlah penulis: 1.954

9. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Skor 3 tahun: 553.901, Total skor: 1.926.505, Jumlah penulis: 1.623

10. Universitas Diponegoro (Undip)

Skor 3 tahun: 544.433, Total skor: 1.620.891, Jumlah penulis: 1.873. [*/hdp]

Baca Juga

Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global
Unand Kukuhkan Enam Guru Besar Baru, Tingkatkan Reputasi Akademik
Unand Kukuhkan Enam Guru Besar Baru, Tingkatkan Reputasi Akademik
Populisme Islam Digital di Sumatera Barat
Populisme Islam Digital di Sumatera Barat
Prof Dekker Tekankan Pencegahan Preeklampsia untuk Generasi Penerus
Prof Dekker Tekankan Pencegahan Preeklampsia untuk Generasi Penerus
Kemendikbudristek akan Dipecah Jadi 3 Kementerian, Legislator Respons Positif
Kemendikbudristek akan Dipecah Jadi 3 Kementerian, Legislator Respons Positif