Universitas Andalas Kukuhkan Lima Guru Besar Baru dari Fakultas Teknik

Universitas Andalas Kukuhkan Lima Guru Besar Baru dari Fakultas Teknik

Pengukuhan lima guru besar tetap dari Fakultas Teknik di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis, [Foto: Padangkita]

Padang, Padangkita.com – Universitas Andalas (Unand) menambah deretan profesornya dengan mengukuhkan lima guru besar tetap dari Fakultas Teknik.

Upacara pengukuhan yang berlangsung di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis pada Kamis (26/6/2025) ini menjadi penanda kematangan akademik serta komitmen universitas dalam menghasilkan pemimpin ilmiah dan agen perubahan.

Kelima profesor yang baru dikukuhkan tersebut berasal dari tiga departemen berbeda di Fakultas Teknik, yaitu Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Sipil. Mereka adalah:

* Dr. Eng. Ir. Jon Affi, ST, MT, sebagai Guru Besar dalam bidang Rekayasa Permukaan Material.
* Dedison Gasni, ST, MT, PhD, sebagai Guru Besar dalam bidang Tribologi.
* Henmaidi, ST, MEng. Sc, PhD, sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Industri.
* Ir. Taufika Ophiyandri, ST, MSc, PhD, sebagai Guru Besar dalam bidang Manajemen Konstruksi Pasca Bencana.
* Dr. Ir. Is Prima Nanda, MT, IPU, Asean Eng, sebagai Guru Besar dalam bidang Teknik Pengecoran Logam.

Pemasangan kalung kehormatan dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Profesor Universitas Andalas, Prof. Marlina, didampingi oleh Rektor Unand, Efa Yonnedi.

Dalam sambutannya, Rektor Efa Yonnedi menyampaikan bahwa pengukuhan guru besar bukan sekadar seremoni formal, melainkan simbol kematangan akademik dan awal dari tanggung jawab kepemimpinan ilmiah.

“Guru besar tidak hanya dituntut produktif dalam publikasi dan riset, tetapi juga menjadi agen perubahan di tengah dinamika bangsa,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa Unand mendukung penuh program "Kampus Berdampak" yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

“Program ini menegaskan peran perguruan tinggi tidak hanya mencetak lulusan dan menghasilkan publikasi, tetapi hadir secara nyata menyelesaikan persoalan masyarakat dengan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan inovasi,” ujarnya.

Rektor juga menambahkan, melalui pendekatan quadruple helix yang melibatkan akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat, Universitas Andalas terus membangun ekosistem kolaboratif yang berkelanjutan. Kinerja riset yang semakin kuat menjadi bukti komitmen tersebut.

Ketua Dewan Guru Besar Universitas Andalas, Prof. Marlina, mengungkapkan bahwa hingga saat ini jumlah guru besar Unand telah mencapai 210 orang, dengan 32 di antaranya berasal dari Fakultas Teknik.

Baca Juga: Universitas Andalas Peringkat 6 SINTA, LPPM Optimis Bertahan di 10 Besar

Ia berharap pengukuhan ini akan menginspirasi lebih banyak dosen untuk mengajukan jabatan akademik tertinggi sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan keilmuan dan pembangunan nasional. [*/hdp]

Baca Juga

SIMA 2025: Universitas Andalas Pertegas Komitmen sebagai Kampus Ramah Disabilitas, Hadirkan Ujian Inklusif
SIMA 2025: Universitas Andalas Pertegas Komitmen sebagai Kampus Ramah Disabilitas, Hadirkan Ujian Inklusif
Putra Sumbar di Puncak BUMN, Dony Oskaria Paparkan Peran Danantara dan 'Triple Helix' di UNAND
Putra Sumbar di Puncak BUMN, Dony Oskaria Paparkan Peran Danantara dan 'Triple Helix' di UNAND
Latihan Tanggap Bencana, Mahasiswa Keperawatan Unand Libatkan Warga Koto Tangah dalam Simulasi Gempa
Latihan Tanggap Bencana, Mahasiswa Keperawatan Unand Libatkan Warga Koto Tangah dalam Simulasi Gempa
Inovasi Semen Padang: Maggot BSF Jadi Solusi Pakan Ikan Nila Hemat Biaya, Pertumbuhan Capai 27 Persen
Inovasi Semen Padang: Maggot BSF Jadi Solusi Pakan Ikan Nila Hemat Biaya, Pertumbuhan Capai 27 Persen
Unand Buka Pendaftaran Jalur Mandiri SIMA, Kuota 2.359 Mahasiswa Baru
Unand Buka Pendaftaran Jalur Mandiri SIMA, Kuota 2.359 Mahasiswa Baru
40 Tahun FT Unand, Wagub Vasko: Jadikan Hasil Riset sebagai Solusi Nyata bagi Sumbar
40 Tahun FT Unand, Wagub Vasko: Jadikan Hasil Riset sebagai Solusi Nyata bagi Sumbar