Padang, Padangkita.com - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) menyerahkan sejumlah peralatan e-sports atau olahraga elektronik kepada Universitas Andalas (Unand).
Fasilitas yang dapat diakses oleh seluruh civitas academica Unand ini berada di ruang multimedia American Corner, gedung perpustakaan lantai 2 kampus Unand, Limau Manis, Kota Padang.
Penggunaan fasilitas e-sports ini diresmikan langsung oleh Deputy Chief of Mission Kedubes AS Michael Kleine bersama Sekretaris Universitas Andalas, pada, Selasa (7/2/2023).
Adapun peralatan e-sports tersebut terdiri dari 5 set PC (komputer) lengkap dengan keyboard, headphone, mouse, dan konsol game, meja dan kursi gaming. Kemudian, webcam dan bean bag tambahan untuk menunjang aktivitas olahraga elektronik tersebut.
Direktur American Corner, Putiviola Elian Nasir menjamin penggunaan fasilitas e-sports ini terbuka bagi seluruh pengunjung dan tidak terbatas pada Unand saja, seperti halnya fasilitas yang dapat diakses pada American Corner.
“Namun untuk menjaga efektivitas penggunaan, memastikan hal ini tidak mengganggu performa akademik (terutama mahasiswa), serta memastikan dapt digunakan oleh seluruh pengunjung yang berminat, nanti kami bersama tim e-sports Unand akan membuat beberapa peraturan, seperti lama penggunaan komputer dan seterusnya,” terangnya.
Sekretaris Unand Henmaidi menyebutkan, bahwa kolaborasi antara Unand dengan Pemerintah AS melalui American Corner ini, menjadi jembatan bagi staff maupun mahasiswa untuk menjalin jaringan internasional.
“Kami juga berharap dan mendorong mahasiswa kami membangun jaringan kolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai negara lain di dunia,” tuturnya.
E-sports sendiri merupakan aktivitas yang memiliki banyak dampak positif apabila dilakukan dengan bijaksana. Michael Kleine menyebut, melalui e-sports penggunanya dapat belajar banyak hal seperti mengatur strategi dan bekerja sama, sehingga ini adalah media yang sangat baik untuk belajar.
Baca juga: Daftar Universitas Terbaik di Indonesia 2023 Versi Webometrics, Cek Peringkat Unand
“People learn from different ways, and sometimes it’s from e-sports. Kalau dahulu, orang-orang banyak belajar melalui board game, maka di masa yang sudah berkembang ini belajarnya bisa melalui e-sports,” ujarnya.[*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News