Padang, Padangkita.com – Universitas Andalas (Unand), universitas tertua di luar Jawa, terus menunjukkan kemajuan yang pesat.
Hal ini tak lepas dari dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan masyarakat Sumatra Barat.
“Terima kasih Pak Gubernur atas dukungannya. Jembatan yang menghubungkan ke Unand dari SMA 15 di Limau Manis Padang sudah rancak, tinggal jalannya lagi. Sehingga akses ke Unand khususnya ke RS Unand makin lancar dan baik,” kata Rektor Unand Efa Yonnedi, dalam Halalbihalal Unand, di Auditorium Unand, Selasa (16/4/2024).
Halalbihalal Unand dihadiri ribuan orang yang terdiri dari Rektor dan jajarannya, Gubernur Mahyeldi, Sekdaprov Hansastri, mantan Rektor Musliar Kasim, Werry Darta Taifur, Tafdil Husni, dan banyak pengurus Iluni Unand.
Rektor Unand Efa Yonnedi mengungkapkan bahwa peningkatan mutu pendidikan di Unand dilakukan melalui berbagai program, salah satunya adalah "equity project".
35 profesor kelas dunia telah didatangkan ke Unand untuk berkegiatan akademik, seperti penelitian, pendampingan, seminar, workshop, pengujian, dan lain sebagainya.
Selain itu, profesor Unand juga didorong untuk keluar negeri dan berkegiatan akademik di universitas ternama. Hal ini bertujuan untuk menambah ilmu, berbagi ilmu, dan membuka peluang kerjasama akademik.
Unand juga membuka ruang beasiswa atau insentif bagi mahasiswa asing dan tenaga pendidik. Begitu juga keluarga besar Unand didorong dan dibiayai dalam "equity project" ke universitas terkemuka untuk meningkatkan mutu Unand.
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mengaku sangat terbantu oleh Unand, baik secara kelembagaan maupun secara personil alumni Unand yang berkiprah di jajaran Pemprov Sumbar.
Ke depan, kata Gubernur Mahyeldi, sinergi Pemprov Sumbar dengan Unand akan terus ditingkatkan dan dioptimalkan sehingga menguntungkan Ranah Minang.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga silaturrahim dan terus berkontribusi dalam menjaga marwah Unand untuk kejayaan bangsa, khususnya Sumatra Barat.
Gubernur Mahyeldi juga menggarisbawahi peran perantau dalam pembangunan Sumbar yang sangat besar. Diaspora Minangkabau dari seluruh dunia diharapkan berperan aktif dalam pembangunan Sumbar, khususnya di nagari-nagari tempat mereka berasal.
Sementara itu, Ketua Wali Amanah Unand Wahyu Sakti Trenggono yang menyampaikan sambutan secara virtual dalam Halal Bihalal ini menegaskan bahwa Unand akan terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Sumatra Barat.
Baca Juga: Unand Gelar Buka Bersama Media, Rektor Sampaikan Prestasi dan Harapan
“Kepada Pimpinan Unand, dosen dan mahasiswa marilah kita menjaga marwah Universitas Andalas dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Wahyu Sakti Trenggono yang sehari-hari adalah Menteri Kelautan dan Perikanan RI. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News