Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas atau Unand membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru. Jalur tersebut yakni SNMPTN, SBMPTN, dan SIMA Mandiri dengan total daya tampung 7.035 orang.
Rektor Unand Prof Yuliandri mengatakan, pihaknya mengalokasikan sebanyak 20 persen untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), 40 persen untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan 40 persen untuk Seleksi Masuk (SIMA) Mandiri.
Saat ini, seleksi SNMPTN tengah berjalan yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Yuliandri menjelaskan, SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik (nilai rapor), non-akademik, dan/atau portofolio calon mahasiswa
"Dalam SNMPTN, indeks sekolah sangat menentukan selain akreditasi. Makin tinggi indeks sekolah maka makin besar peluang siswanya untuk masuk," ujar Yuliandri dalam jumpa pers di Kampus Unand, Limau Manis, Kota Padang, Rabu (2/2/2022).
Secara teknis, aturan SNMPTN tahun ini idak berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.
Namun, jika memilih dua program studi, salah satu harus di PTN pada provinsi yang sama dengan sekolah asal. Jika memilih satu program studi, siswa dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun di Indonesia.
Yuliandri merinci, registrasi akun LTMPT bagi sekolah sudah dimulai sejak 4 Januari 2022, sedangkan registrasi akun LTMPT bagi siswa dimulai pada 10 Januari 2022.
Baca juga: Unand Kembali Tempati Peringkat 8 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics
Batas akhir registrasi akun bagi sekolah dan siswa adalah sama yaitu 15 Februari 2022. Setelah itu, dilanjutkan penetapan siswa yang eligible oleh sekolah mulai 4 Januari hingga 8 Februari 2022.
Adapun pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) dimulai pada 8 Januari hingga Februari 2022 dan pendaftaran SNMPTN dimulai pada 14 hingga 28 Februari 2022.
"Hasil SNMPTN akan diumumkan pada 28 Maret 2022," imbuh Yuliandri
Yuliandri mengingatkan agar siswa yang mendaftar SNMPTN memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin. Sebab, kata dia, akan ada sanksi jika siswa tersebut lulus tetapi tidak mendaftar ulang.
"Jika demikian, maka siswa yang bersangkutan diberi sanksi tidak bisa ikut SBMPTN. Itu menghalangi jalan orang lain yang harusnya bisa masuk," jelas dia.
Tahapan dan Jadwal SBMPTN
Sementara itu, tahapan mengikuti SBMPTN diawali dengan registrasi akun LTMPT pada 14 Februari -17 Maret 2022. Pendaftaran UTBK-SBMPTN berlangsung pada 23 Maret hingga 15 April 2022.
Adapun pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer atau UTBK-SBMPTN akan dilakukan dalam dua gelombang di 74 Pusat UTBK PTN. Gelombang pertama pada 17 hingga 23 Mei 2022, dan Gelombang kedua pada 28 Mei hingga 03 Juni 2022.
Terkait biaya kuliah, Wakil Rektor I Unand Mansyurdin menambahkan, tahun ini belum ada perubahan.
Baca juga: Mau Kuliah di Unand? Ini Jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru dan Jadwalnya
"Walaupun Unand sudah PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum), UKT (Uang Kuliah Tunggal) mahasiswa dari jalur SNMPTN dan SBMPTN tidak ada perubahan. Yang berubah hanya jalur mandiri," ujarnya. [den/pkt]