UMKM, Warung Kecil dan PKL Silakan Daftar Untuk Dapat Bansos Rp1,2 Juta

UMKM, Warung Kecil dan PKL Silakan Daftar Untuk Dapat Bansos Rp1,2 Juta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. {Foto: Ist. ]

Jakarta, Padangkita.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mempersilakan pemilik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), pedagang kaki lima (PKL), serta warung kecil di wilayah Level 4 Covid-19 untuk mendaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

Airlangga mengungkapkan, saat ini pemerintah telah menyiapkan insentif bansos sebesar Rp1,2 juta untuk PKL dan warung kecil yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Level 4.

“Pemerintah memberi insentif usaha mikro yang besarnya Rp1,2 juta. Ini setara dengan bantuan BPUM yang jumlahnya 3 juta, di mana yang Rp1,2 juta ini untuk 1 juta usaha mikro kecil, antara lain warung, PKL," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual.

Pelaku warung, dan PKL, bisa mendaftar mendapatkan bantuan Rp1,2 juta dari pemerintah. Namun bantuan tersebut hanya diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil warung makan maupun PKL di wilayah yang saat ini menerapkan PPKM Level 4.

"Program ini disiapkan untuk di daerah PPKM level 4 berlaku, level 4 menggantikan istilah darurat, berlaku di 122 kabupaten/kota (Pulau Jawa-Bali) dan 15 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali," ungkap Airlangga.

Kebijakan pengganti PPKM Darurat ini diterapkan di 122 kota/kabupaten di Jawa dan Bali, serta 15 kabupaten/kota di luar Jawa dan Bali.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan, insentif untuk pelaku warung makan dan PKL ini disiapkan untuk memberi jaminan sosial warga terdampak PPKM Level 4 dengan seluruh implementasinya di lapangan.

Airlangga mengaku pelaku warung kecil dan PKL hanya butuh menyiapkan data pendukung seperti izin usaha, lokasi usaha, serta Nomor Induk Kependudukan (NIK). Ia memastikan penyaluran bansos untuk warung kecial dan PKL lebih sederhana. Nantinya, pemerintah akan dibantu aparat TNI dan Polri dalam penyalurannya.

“Masih disiapkan teknis penyalurannya,” ujar Airlangga.

Menko Perekonomian menambahkan, bansos ini berbeda dengan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) bagi tiga juta UMKM yang sudah disiapkan Kementerian Koperasi dan UKM. Secara keseluruhan, total tambahan insentif jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah mencapai Rp55 triliun.

Baca juga: Anda Penerima Bansos Tunai? Cek Link Berikut Ini

"Pemerintah menyiapkan anggaran Rp55,21 triliun. Ini nanti terkait penambahan program, yaitu sembako, listrik, subsidi internet, Prakerja, selain itu insentif usaha mikro," tegas Airlangga yang juga ketua Umum DPP Partai Golkar ini. (*/pkt)

Baca Juga

Kota Pariaman Terima Bantuan Sosial Rp8,5 Miliar dari Kemensos dan DPR RI
Kota Pariaman Terima Bantuan Sosial Rp8,5 Miliar dari Kemensos dan DPR RI
Sekda Hansastri Ingatkan Pentingnya Validitas DTKS agar Bansos di Sumbar lebih Tepat Sasaran
Sekda Hansastri Ingatkan Pentingnya Validitas DTKS agar Bansos di Sumbar lebih Tepat Sasaran
Gobel Tegaskan Bansos dan BLT Bukan Solusi Berantas Kemiskinan
Gobel Tegaskan Bansos dan BLT Bukan Solusi Berantas Kemiskinan
Pemerintah Pastikan Lanjutkan Bantuan Pangan Beras di 2024, Ini Tujuannya
Pemerintah Pastikan Lanjutkan Bantuan Pangan Beras di 2024, Ini Tujuannya
Gejala Deindustrialisasi, Sultan Kritisi Cara Pemerintah Pertahankan Angka PE dengan Bansos
Gejala Deindustrialisasi, Sultan Kritisi Cara Pemerintah Pertahankan Angka PE dengan Bansos
Dinas Sosial Kota Padang Telusuri Dugaan Penyelewengan Dana Bansos
Dinas Sosial Kota Padang Telusuri Dugaan Penyelewengan Dana Bansos