Painan, Padangkita.com – Ujian seleksi kompetensi dasar atau SKD pada penerimaan ASN (CPNS dan PPPK Non-Guru) Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) diadakan mulai 9 hingga 11 Oktober mendatang.
Jadwal ujian SKD ini berdasarkan Surat Kepala Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru No. 0015/KP.03.01/PU/KR.XII/2021 tanggal 25 Agustus 2021 tentang Jadwal Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021.
Saat ini Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pessel bersama stakeholder tengah melakukan persiapan untuk ujian SKD tersebut.
Kepala BKPSDM Pessel Yespi Nawiarsih mengatakan, selain teknis pelaksanaan ujian SKD, pihaknya juga menyiapkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 bagi semua peserta termasuk panitia penyelenggara.
"Kami mengadakan rapat persiapan pelaksanaan seleksi CASN dengan berbagai stakeholder. Pada pelaksanaan seleksi CASN tahun ini, wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat," ujar Yespi didampingi Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN, Nurmailistry.
Ia mengungkapkan total jumlah pelamar CASN Pemkab Pessel sebanyak 1.409 orang. Terdiri dari pelamar formasi Caln Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 977 orang dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Non-Guru 432 orang.
“Setelah melewati seleksi administrasi dan masa sanggah, jumlah peserta menjadi 720 orang. Terdiri dari formasi CPNS sebanyak 554 peserta, dan 166 orang dari Formasi PPPK Non-Guru,” kata Yespi, Rabu (8/9/2021).
Ujian SKD, lanjut Yespi, akan diadakan di gedung Painan Convention Centre selama 3 hari, tanggal 9 sampai dengan 11 Oktober 2021. Teknisnya, peserta seleksi dibagi dalam beberapa sif. Tanggal 9 Oktober 2021 sebanyak 3 sif, dengan jumlah peserta 100 orang per sif.
Kemudian tanggal 10 Oktober 2021 sebanyak 3 sif, dengan jumlah peserta 100 orang per sif. Berikutnya, tanggal 11 Oktober 2021 dua sif, dengan 100 orang pada sif pertama dan 20 orang pada sif kedua.
Baca juga: Pessel Umumkan Seleksi Terbuka Lelang Jabatan Sekretaris Daerah
Soal aturan dan tata tertib pelaksanaan ujian SKD, kata Yespi, telah dijelaskan oleh BKN. Sehingga dalam pelaksanaan ujian SKD nanti, BKPSDM tetap mengacu pada ketentuan BKSN tersebut. (*/pkt)
