Ankara, Padangkita.com - Pemerintah Turki menyetujui penggunaan darurat vaksin virus Corona atau Covid-19 buatan perusahaan biofarmasi China, Sinovac.
Hal ini ditandai dengan diterbitkannya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization oleh Badan Obat dan Alat Kesehatan Turki (TITCK) pada hari Rabu, (13/1/2021) waktu setempat.
Keputusan ini diambil setelah periode pengujian 14 hari, yang dimulai ketika pengiriman pertama vaksin, yang mengandung 3 juta dosis, tiba di negara itu pada 30 Desember 2020.
Turki mendapati nilai efikasi vaksin Sinovac mencapai 91,25 setelah melakukan uji coba yang melibatkan 7.371 relawan.
"Setelah inspeksi dan evaluasi ilmiah, vaksin tersebut telah diizinkan untuk penggunaan darurat," kata TITCK, dilansir dari Dailysabah.com, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Deretan Pemimpin Negara yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan vaksinasi Covid-19 di bagi masyarakat Turki dimulai pada Kamis (14/1/2021), petugas kesehatan menjadi prioritas utama vaksinasi itu.
"Mulai besok (Kamis), semua petugas kesehatan kami akan mulai menerima vaksin. Warga kami akan dapat melacak kemajuan kampanye vaksinasi di situs kami. Kami bertujuan untuk memiliki proses yang transparan," kata Koca, Rabu (13/1/2020) waktu setempat.
Koca masuk ke dalam daftar orang pertama yang akan disuntikkan vaksin asal China itu. Dirinya menjelaskan, setiap warga yang hendak divaksin diharuskan membawa kode QR yang berisi nama mereka sesuai dengan program vaksinasi yang telah dijadwalkan secara daring.
"Kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa pendistribusian vaksin akan adil dan sesuai dengan pedoman yang dibuat oleh Coronavirus Science Board. Orang-orang yang mendapat giliran akan diberi tahu dan mereka akan menjadwalkan janji untuk menerima suntikan," katanya. [try]