Padang Padangkita.com - Upaya meminimalisir dan menumpas kejahatan 3C (Curas, Curat dan Curanmor) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang melaunching atau meluncurkan tim yang diberi nama Tim Klewang.
Tim baru itu berada di bawah naungan Sat Reskrim Polresta Padang yang dipimpin Kompol Rico Fernanda.
Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir menyebutkan, tujuan dibentuk Tim Klewang itu untuk memberikan rasa nyaman, keamanan dan kepastian bagi masyarakat Kota Padang serta memberikan kebanggaan dan kehormatan bagi para personel.
"Kejahatan 3C itu sangat tinggi di Kota Padang. Kapolda sudah titip pesan kepada saya agar Kota Padang dapat menjadi pilot project untuk menumpas kasus ini," ujar Imran, Rabu (18/11/2020).
Ia berharap, adanya Tim Klewang dapat menumpas habis para pelaku kejahatan 3C dan menjadikan Kota Padang zero criminal.
Tidak hanya itu, menurut Imran, semakin banyaknya pelaku kejahatan 3C yang diringkus oleh Tim Klewang, hal itu akan meningkatkan kepercayaan korban kejahatan dan masyarakat terkait kepastian hukum di lingkungan Mapolresta Padang.
"Dua bulan terakhir, periode September-Oktober 2020, tim kita, Tim Klewang ini sudah menumpas 82 kasus 3C di Kota Padang. Ini sebuah prestasi bagi kita," ucap Imran.
Dijelaskan Imran, filosofi dari nama Klewang diambil dari senjata tradisional Minangkabau yang berbentuk parang yang dikenal sebagai Klewang.
Gagang pada Klewang disimbolkan kepada anggota yang bertugas di lapangan. Sementara besi yang berada di luar gagang adalah wadah bagi petugas untuk menindak para pelaku berdasarkan norma dan aturan hukum yang berlaku.
"Senjata ini dulunya sebagai senjata Dubalang di Minangkabau untuk mengusir penjajah," ucapnya.
Lebih lanjut, dijelaskan Imran, Tim Klewang dibentuk pada 1 September 2020. "Ini baru dapat kita realisasikan karena kesibukan kita dalam menghadapi berbagai kegiatan," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, Tim Klewang terdiri dari 18 personel, yaitu satu orang Kepala Unit, dua komandan tim, sembilan petugas tindak dan enam penyidik.
Baca juga: 2 Buser di Bukittinggi Nyaris Jadi Korban Perampokan
Jika ada gangguan kamtibmas, kata Rico, maka masyarakat bisa menghubungi Tim Klewang melalui nomor 0821-3332-3365.
"Masyarakat bisa menghubungi Call Center kita ini, baik melalui sambungan telepon atau WhatsApp," katanya. [zfk]
