Padang, Padangkita.com - Tukang Palak atau juru parkir tidak resmi menghebohkan masyarakat Kota Padang beberapa hari belakangan. Bahkan, sempat viral di media sosial usai memalak seorang pengunjung di kawasan Pantai Padang.
Tak hanya memalak, juru parkir tak resmi itu juga sempat adu jotos dengan pengunjung yang ia palak tersebut, yang kemudian dilerai warga.
Setelah aksi pemalakan itu viral di media sosial, polisipun langsung bertindak dan menangkap tukang palak tersebut.
Menanggapi kejadian itu dan berharap hal serupa tak terulang lagi, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Raju Minropa mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan sejumlah upaya.
Salah satunya, kata Raju, yaitu dengan menyempurnaan pengelolaan lahan parkir dengan melibatkan tokoh masyarakat serta pengawasan dari aparat setempat.
"Kita akan siapkan petugas parkir yang resmi, pakai rompi dan kartu identitas. Sehingga, semua orang akan tahu bahwa itu adalah juru parkir. Ketika tidak ada kriteria tersebut, maka masyarakat tidak perlu bayar uang parkir," ujarnya.
Lalu, ucap Raju, pihaknya juga akan mengaktifkan kembali posko komando untuk melakukan pengamanan ketertiban di kawasan Pantai Padang, ketika ada pemalakan lagi, para pengunjung wisata dapat melapor ke posko tersebut.
"Ketiga, kita akan lakukan patroli rutin di sepanjang Pantai Padang dengan melibatkan pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP Kota Padang. Ketika kita temukan ada pemalakan, langsung kita tangkap," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Padang Barat, Eri Sendjaya mengatakan, pemerintah kecamatan juga akan meningkatkan SDM dan SDA juru parkir yang bertugas di sepanjang Pantai Padang tersebut.
Baca juga: Akui dan Sesali Perbuatannya, Tukang Palak di Pantai Padang Minta Maaf
"Kita akan segera kumpulkan eluruh petugas parkir yang bertugas di kawasan pantai Padang. Kita akan ingatkan kembali tentang tugas pokok dan fungsi serta kewajiban mereka," katanya. [*/zfk]
