Tugu Latsitardanus XLIII di Pessel Tinggal Finishing, Simbol Kemanunggalan

Tugu Latsitardanus XLIII di Pessel Tinggal Finishing, Simbol Kemanunggalan

Penampakan progres Tugu Latsitardanus XLIII di Pesisir Selatan (Pessel). [Foto: Dok. Komindo Pessel]

Painan, Padangkita.com – Tugu Latsitardanus XLIII sedang dibangun di Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Ini merupakan simbol kemanunggalan peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIII dengan masyarakat Pessel.

Demikian diungkapkan Danki D Latsitardanus XLIII, AKP Syuaib Abdullah saat melaporkan kegiatan tersebut di Kampung Koto Kui, Nagari Pelangai.

"Lokasinya berada di pinggir jalan Painan-Bengkulu, dengan tinggi sekitar 2,5 meter," terang Syuaib dalam keterangannya, dikutip Selasa (30/5/2023).

Lebih Lanjut Syuaib mengatakan tugu ini dibangun dengan tujuan selain simbol bentuk integrasi antar-taruna peserta Latistardanus XLIII/2023 dengan masyarakat, juga dijadikan sebagai media yang monumental untuk sarana promosi dan sosialisasi sekolah kedinasan yang ada di Indonesia.

"Untuk pembangunannya tugu ini melibatkan 10 orang taruna dan 5 orang masyarakat," jelasnya.

Ia menyebutkan, untuk progres pekerjaan tugu sudah mencapai 80%, tinggal membuat replika rumah adat Minangkabau di atasnya yang kemudian pengecetan sebagai finishing-nya.

Pihaknya berharap dengan dibangunnya tugu menjadi kenangan oleh semua pihak di kemudian nanti. Syuaib memperkirakan pembangunan tugu ini akan selesai menjelang akhir kegiatan Latsitardanus XLIII ini.

Diketahui, Pessel menjadi salah satu lokasi Latsitardanus XLIII yang tahun ini dipusatkan di Sumatra Barat (Sumbar). Selain Pessel, daerah yang menjadi lokasi Latsitardanus XLIII adalah Kota Padang, Pariaman, Solok, dan Kabupaten Pasaman.

Latsitardanus merupakan kegiatan akhir pendidikan yang wajib diikuti oleh para taruna/taruni Akmil, AAU, AAL, dan praja sekolah kedinasan, sebelum mereka dilantik.

Di Pessel sendiri, para peserta Latsitardanus XLIII mengikuti sejumlah kegiatan sosial bersama masyarakat. Di antaranya gotong royong membersihkan sungai, membangun jalan, membangun rumah layak huni, dan kegiatan lainnya.

Baca juga: Pemko Padang Bangun Tugu Latsitardanus di Depan Kantor Camat Lubuk Begalung

Latsitardanus XLIII di Sumbar secara resmi dimulai 19 Mei dan akan berakhir pada 8 Juni mendatang. [*/pkt]

Baca Juga

Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
PT SEMEN PADANG
PT Semen Padang Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Pesisir Selatan