
Rupiah baru emisi 2016 (Foto: Kitterypta)
Padangkita.com – Menyambut Lebaran, Bank Indonesia Sumatera Barat menyiapkan uang baru senilai Rp3,4 triliun untuk kebutuhan penukaran di masyarakat.
“Setiap lebaran, permintaan uang baru di Sumbar naik terus karena ada tradisi manambang. Jadi kami siapkan Rp3,4 triliun,” kata Puji Atmoko, Kepala Perwakilan BI Sumbar, Senin (5/6/2017).
Ia menyebutkan masyarakat sudah bisa melakukan penukaran sejak hari ini, hingga tanggal 20 Juni 2017 di setiap hari kerja pada Senin – Kamis pukul 8.30 WIB sampai 13.00 WIB.
Penukaran, bisa dilakukan di loket yang sudah disiapkan di halaman parkir Bank Indonesia Sumbar Jalan Sudirman, dan bekerjasama dengan bank daerah.
Selain di kantor, BI juga menyiapkan mobil kas keliling khusus di Padang yang beroperasi beroperasi di empat titik yaitu Jembatan Siti Nurbaya, Jalan Diponegoro, Kampung Kalawi dan Bandara Internasional Minangkabau.
Sedangkan untuk di daerah, BI juga menyiapkan mobil kas keliling yang akan beroperasi di Pariaman, Bukittinggi, Payakumbuh dan Solok.
Puji mengatakan, penukaran tidak hanya bisa dilakukan di tempat-tempat yang sudah disediakan Bank Indonesia. Tetapi juga bisa dilakukan di kantor bank, dengan biaya gratis alias tidak dipungut biaya.
Ia memastikan untuk penukaran tidak membatasi jumlah namun lebih selektif untuk mencegah adanya pihak yang menyediakan jasa penukaran uang secara individual.
Untuk mencegah adanya penyedia jasa penukaran uang secara pribadi itu, BI sengaja menempatkan mobil kas keliling di lokasi yang ramai.
Puji mengakui tidak ada ketentuan yang melarang penyedia jasa penukaran uang individual beroperasi, namun untuk menjamin tidak adanya upaya pemalsuan uang, penukaran semacam itu sebaiknya dihindari.
“Kalau menukar melalui jasa penukaran uang selain dikenakan biaya, misalnya tukar Rp100 ribu maka ada biaya tambahan Rp20 ribu, selain itu ada risiko disusupi uang palsu,” katanya.