Tanah Datar, Padangkita.com - Salah satu pasar tradional di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) ini menjual beragam jajanan serta kuliner unik dan langka lo. Ya tempat tersebut adalah Pasar Malalo yang merupakan pasar tradisional terletak di Nagari Malalo, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar.
Pasar terletak persis di pinggiran Danau Singkarak yang merupakan danau terbesar kedua di Sumbar ini buka hanya sekali seminggu atau setiap hari Selasa, dari pagi hingga siang hari saja.
Selain menjual beraneka bahan kebutuhan pokok, juga dapat dijumpai aneka kuliner khas Minang yang lezat rasanya. Fakta ini diungkap salah food vlogger kenamaan kuliner khas Minang, Herlina dalam unggahan video YouTube terbarunya dilihat Padangkita.com, Minggu (11/12/2022).Ketika Herlina baru saja sampai dia langsung tertegun melihat salah satu penjual buah yang menjual buah sijantiak atau kerap disebut juga buah rimbo. Buah ini terbilang unik karena sangat jarang bisa dijumpai saat ini di pasar tradisional manapun di Sumbar.
“Kalau bentuknya itu seperti buah rambai ya. Tapi lebih kecil dan kulit luarnya mudah untuk dibuka. Rasanya ada asam dan manisnya juga,” ujar dia.
Selesai membeli buah sijantiak, Herlina lanjut menyusuri Pasar Malalo dan menjumpai salah satu penjual lamang tapai di sana. Lamang tapai khas Malalo yang dijual di sini terdiri dari 5 jenis jenis yakni, lamang pulut putih dan hitam, lamang pisang dan lamang kelapa. Untuk harganya, satu porsi hanya Rp5 ribu saja.
Puas dengan lemang, Herlina lanjut membeli pinyaram yang harganya Rp10 ribu untuk 4 biji. Pinyaram ini berbahan baku tepung beras yang dicampur dengan gula saka tebu, dibuat dengan cara dikukus dan berbentuk roti.Selain aneka jajanan, Herlina juga menemukan salah satu penjual masakan singgang sumpu di pasar ini. Singgang sumpu merupakan kuliner khas daerah Sumpur, yang letaknya tidak jauh dari Pasar Malalo.
Kuliner ini berjenis gulai yang dipadukan dengan bahan baku lain yakni pisang, pucuk ubi, nangka dan lado kutu mudo. Satu porsinya hanya dijual Rp5 ribu saja. Keistimewaannya adalah cita rasanya yang gurih dan pedas serta aromanya yang khas karena dimasak di dalam periuk belanga yang dialas dengan daun pisang.
“Kalau berkunjung ke Pasar Malalo, kamu mesti beli singgang sumpu yang lamak bana ini,” ajak Herlina.
Baca Juga: Tempat Makan Hits di Bukittinggi: Lapau Kalio Jariang, Berani Coba!!
Nah selain berburu kuliner, di Pasar Malalo kamu bisa juga membeli aneka jenis ikan kering khas Danau Maninjau, mulai dari ikan turiak atau ikan bilih danau (Rp10 ribu), ikan sasau (Rp20 ribu).
Ikan kering ini tinggal diolah dirumah dengan cara digoreng ataupun dipangek atau digulai. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News