Padangkita.com – Pelaksanaan ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2017 yang menjadi agenda tahunan di Sumatera Barat, akan dihelat pada Oktober.
Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya menyebutkan ajang balap sepeda internasional TdS dilaksanakan pada Oktober 2017.
“Kami mencari waktu yang tepat untuk gelaran ke sembilan ini. Oktober 2017 waktu yang pas,” katanya, Sabtu (22/4/2017).
Ia mengatakan bulan Oktober dipilih agar pelaksanaan ajang akbar tersebut tidak berbenturan dengan agenda serupa. Karena saat ini banyak event olahraga yang sedang berlangsung sehingga dikhawatirkan ajang TdS 2017 akan sepi peserta bila dilaksanakan sebelum Oktober.
Raseno meminta 18 kota dan kabupaten di Sumbar yang akan dilalui para pebalap di ajang tersebut segera melakukan persiapan. Terutama memastikan jalan yang akan dilalui dalam kondisi bagus.
Ia mengharapkan pembatalan Kabupaten Solok Selatan menjadi salah satu daerah yang dilalui pebalap di TdS 2016 karena kondisi jalan yang tidak memadai tidak terjadi lagi pada gelaran tahun ini.
Sebelumnya TdS 2016 dilaksanakan pada 6 hingga 14 Agustus dan diikuti oleh 25 tim yang terdiri atas 19 tim dari luar negeri dan enam tim lokal.
Ajang balap sepeda tahunan itu diharapkan memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat, karena kegiatan tersebut masuk kategori olahraga yang menggabungkan unsur pariwisata.
Selain itu pelaksanaan TdS akan mendorong perbaikan infrastruktur terutama jalan sehingga kondisinya menjadi lebih bagus dibandingkan sebelum kegiatan.
Ajang tersebut juga menjadi sarana mengenalkan keindahan alam Sumbar dan kekayaan budaya setempat lewat atraksi budaya yang ditampilkan sebelum balapan dimulai.