Padang, Padangkita.com - Ruas Jalan Tol Padang - Sicincin sepanjang 36,6 km mulai diuji coba, Minggu (15/12/2024). Masyarakat umum diizinkan melewati jalan tersebut secara gratis.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah usai mengikuti sejumlah kegiatan di beberapa lokasi, bersama rombongan melewati Tol Padang-Sicincin yang merupakan tol pertama di Ranah Minang, pada Minggu sorenya.
Usai menjajal tol baru tersebut, Mahyeldi menyebut tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Padang - Pekanbaru itu, bisa menjadi solusi untuk mengatasi atau setidaknya mengurangi kemacetan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Tahun-tahun sebelumnya, saat musim libur sekolah dan libur panjang lainnya, jalur Padang - Bukittinggi memang selalu macet karena padatnya kendaraan yang melintas.
"Dengan tuntasnya pembangunan ruas tol ini, Insya Allah bisa menjadi solusi pengurai kepadatan arus kendaraan di sepanjang jalur Padang - Bukittinggi," kata Mahyeldi usai melintasi jalur tol.
Selama masa uji coba, pihak Hutama Karya selaku pelaksana pembangunan, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mencoba secara langsung ruas Jalan Tol Padang - Sicincin secara gratis.
"Ini juga menjadi momen bagi masyarakat, untuk merasakan sendiri pengalaman melintas di jalur tol pertama di Sumbar. Saat bersamaan, petugas juga terus melakukan pengecekan teknis untuk memastikan kesiapan tol ini sebelum nanti resmi beroperasi," terang Mahyeldi.
Baca juga: Hutama Karya Uji Coba Jalan Tol Padang-Sicincin Hari Ini, Sesuai Arahan Andre Rosiade
Direncanakan, mulai 21 Desember nanti, ruas Tol Padang-Sicincin akan dibuka fungsional untuk mendukung kelancara lalu lintas selama libur Nataeu 2024/2025.
"Semoga sudah tidak ada kendala, sehingga rencana tersebut dapat dilaksanakan," harap Mahyeldi.
Terkait dengan fasilitas pendukung, seperti rambu-rambu dan hal teknis lainnya. Mahyeldi menyebut, dalam waktu dekat akan dilengkapi pihak Hutama Karya.
Mahyeldi juga berharap, dengan dibukanya jalan tol ini, arus orang dan barang menuju Kota Padang menjadi semakin lancar. Sehingga biaya mobilisasi, juga dapat ditekan.
[*/adpsb]