Tol Padang-Pekanbaru Tinggal 2 Seksi yang Belum Progres, Ini Penjelasan Gubernur Sumbar  

Tol Padang-Pekanbaru Tinggal 2 Seksi yang Belum Progres, Ini Penjelasan Gubernur Sumbar  

Pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin. [Foto: Dok. Hutama Karya]

Padang, Padangkita.com – Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254 km memang sempat tersendat-sendat karena persoalan pembebasan lahan.

Namun, sejak awal 2023 ini, semua masalah di lapangan yang menjadi kewenangan daerah diklaim telah berhasil dituntaskan. Itulah sebabnya, seksi Padang-Sicincin pun dikebut siang malam oleh Hutama Karya.

Sementara itu, dari arah Pekanbaru, Riau sendiri, semuanya hampir tuntas. Seksi Pekanbaru-Bangkinang telah diresmikan pengoperasiannya awal 2023 lalu. Kemudian, seksi Bangkinang-Pangkalan pun ditarget rampung awal tahun 2024.

Nah, dengan demikian tinggal 3 seksi lagi yang masih dalam tahap perencanaan. Semuanya masuk wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Tiga seksi tersebut adalah seksi Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh Pangkalan.

Khusus seksi Payakumbuh-Pangkalan sudah menunjukkan progres. Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) telah turun langsung ke Limapuluh Kota melihat kondisi lapangan. JICA yang akan membangun tol dengan 3 terowongan ini, telah memberi sinyal positif untuk membangun.

Praktis kini tinggal 2 seksi yang belum menunujukkan progres, yakni Sicincin-Bukittinggi dan Bukittinggi-Payakumbuh. Soal 2 seksi ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kini, kata Mahyeldi, Pemprov Sumbar tinggal menunggu kedatangan tim dari Kementerian PUPR untuk melihat lokasi ke lapangan.

“Untuk kelanjutan pembangunan (Tol Padang-Pekanbaru), kita sedang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. Saat ini di daerah tidak ada halangan. Sekarang tinggal menunggu pihak Kementerian PUPR datang, kita sudah siapkan tim,” kata Mahyeldi.

Lalu, kapan semua seksi atau koridor Jalan Tol Padang-Pekanbaru tersambung?

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Optimistis Tol Padang – Sicincin Tuntas sebelum Lebaran 2024

Jawabnya, tetap belum bisa dipastikan. Jikapun dapat dimulai pada tahun 2024, pembangunan akan memakan waktu 2-3 tahun. Itu artinya, paling cepat jalan tol yang disebut-sebut akan menjadi yang terindah di Indonesia ini, baru akan selesai pada tahun 2027 mendatang. [*/pkt]

Baca Juga

Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Kampus dan RS Unand Direkomendasikan Lokasi Utama Evakuasi Akhir jika Terjadi Tsunami
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Andre Rosiade Kawal Rencana Pembangunan Pasar Bawah - Penyediaan Air Bersih di Bukittinggi
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Pengembangan Pelabuhan Panasahan Painan Dianggarkan Rp97 Miliar, Penyangga Teluk Bayur
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Narkoba makin Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Ajak Optimalkan Kearifan Lokal
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Gubernur Sumbar Sampaikan Duka Mendalam Atas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
Andre Rosiade akan Temui Presiden Prabowo Tambah Anggaran Sabo Dam Gunung Marapi
Andre Rosiade akan Temui Presiden Prabowo Tambah Anggaran Sabo Dam Gunung Marapi