Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menilai, pengabdian masyarakat gabungan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Sains Malaysia (USM) di Kabupaten Sijunjung, sebagai simbiosis mutualisme, bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi ketika meninjau kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi 2 kampus, Sabtu (14/10/2023).
"Kita sangat mendukung kegiatan semacam ini. Mahasiswa mendapat pengalaman dan masyarakat sijunjung memperoleh manfaat, sehingga kedua belah pihak bisa sama-sama memperoleh keuntungan. Sangat ideal karena ada simbiosis mutualisme disana," kata Mahyeldi sebagaimana dilansir Biro Adpim Sumbar, Minggu (15/10/2023).
Dalam kunjungan itu, Mahyeldi berpesan kepada seluruh mahasiswa, agar memanfaatkan momentum berharga tersebut sebagai ajang peningkatan keterampilan dan mental dalam memberikan pelayanan medis terhadap masyarakat.
Kepada masyarakat Sijunjung, Gubernur mengimbau agar memanfaatkan kegiatan itu dengan optimal. Ia meminta masyarakat jangan sungkan untuk datang, meskipun hanya sekadar mengecek kesehatan ataupun konsultasi. Mahyeldi meyakini, itu akan dapat membantu, baik bagi para mahasiswa untuk peningkatan kapasitasnya maupun bagi kesehatan masyarakat itu sendiri.
"Semakin banyak masyarakat yang datang berobat, akan semakin membantu para mahasiswa menjadi lebih terampil dan andal. Secara teori mereka telah lebih dari cukup. Tapi, secara mental mereka masih berkembang, itu yang mesti kita bantu," kata Mahyeldi.
Sementara itu Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unand, Efrida menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyemarakkan Dies Natalis ke-68 Fakultas Kedokteran Unand.
“Kegiatan ini hasil kolaborasi Fakultas Kedokteran dengan Fakultas Farmasi Universitas Andalas serta Universitas Sains Malaysia,” kata Efrida.
Ia mengungkapkan, total mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 1.250 peserta. Mereka terdiri dari mahasiswa S1 Pendidikan Profesi Dokter, S1 Kedokteran, Departemen IKM-KK dan Prodi S2-S3 Kesehatan Masyarakat dari kedua kampus.
“Ada 85 bentuk kegiatan yang dilakukan di lapangan, di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, pelatihan bantuan hidup dasar, penelitian kesehatan, atraksi seni dan budaya, beragam jenis olahraga, tablig akbar, explore wisata geopark Silokek, apotek, edukasi ibu hamil, wisata kuliner dan ekonomi kreatif,” urai Efrida.
Ia juga mengatakan, kegiatan yang bernama ‘Aesculapius Tent’ ini berlangsung pada 13 15 Oktober 2023, dengan mengusung tema ‘Aktualisasi Tridharma Perguruan Tinggi dalam Gebyar Budaya Minang’.
Menurutnya, kegitan ini juga merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam meningkatkan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian Masyarakat.
Baca juga: Jalan Payakumbuh - Lintau Rusak Parah, Gubernur akan Perbaiki setelah Tambang Tertib
Ikut hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam kegiatan tersebut antara lain, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar, dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim. [*/adpsb]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.
