Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau dampak bencana banjir dan longsor di Padang Sibusuak dan Kampuang Baru, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Rabu (8/5/2024).
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyalurkan bantuan senilai Rp400 juta lebih, yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi, Baznas, dan para perantau.
"Hari ini kita datang ke Sijunjung untuk melihat langsung dampak bencana banjir dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu. Sebelumnya, Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi telah datang menyalurkan bantuan beberaoa jam setelah kejadian bencana yang menimpa saudara-saudara kita di sini," ucap Mahyeldi.
Dari peninjauan tersebut, sambung Mahyeldi, diketahui jumlah warga terdampak oleh bencana banjir 147 Kepala Keluarga (KK). Bahkan, lima unit rumah mengalami rusak berat, sehingga perlu penanganan segera. Sebab, untuk sementara keluarga yang menghuni rumah-rumah tersebut menumpang tinggal di rumah saudara mereka.
"Tentu ini yang kita carikan solusinya sesegera mungkin. Hari ini, Baznas Provinsi Sumbar dan Baznas Kabupaten Sijunjung juga hadir bersama kita, dan menyalurkan bantuan perbaikan rumah senilai Rp100 juta. Tentu belum cukup, dan itu yang kita cari jalan penyelesaiannya. Terpenting, warga kita sabar, tetap tawakkal, dan tenang. Insya Allah ada jalan keluarnya," ujar Mahyeldi.
Bantuan Dinsos Sumbar yang disalurkan Mahyeldi yang terdiri dari beras reguler sebanyak 1,3 ton dengan nilai Rp14 juta lebih, serta bantuan logistik senilai Rp10 juta lebih. Selain itu, Mahyeldi juga menyalurkan bantuan dari para perantau Padang Sibusuak di Kota Padang senilai Rp15 juta.
Dalam kesempatan yang sama Mahyeldu menyalurkan secara simbolis bantuan logistik dari Kemensos, berupa kebutuhan perlengkapan keluarga senilai total Rp352 juta lebih. Sehingga, nilai bantuan yang disalurkan tersebut, ditambah dengan bantuan dari Baznas Sumbar dan Sijunjung, bernilai total Rp400 juta lebih.
"Semoga kehadiran kita di Sijunjung hari ini, sekaligus penyaluran bantuan yang kita lakukan, dapat menjadi ‘sitawa sidingin’ bagi saudara kita yang terdampak bencana. Kita tentu berdoa agar kejadian bencana ini tak terulang lagi di masa yang akan datang. Namun, kita juga patut untuk mawas diri, dan berupaya menghindarkan diri dari potensi kejadian bencana," ucap Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi: TMMD, Upaya Mewariskan Semangat Bela Negara pada Generasi Muda
Ikut mendampingi Mahyeldi, Kepala Dinsos Sumbar Syaifullah, Kepala Dispora Sumbar Maifrizon, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar Edi Dharma, dan Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim.
Kemudian, Wali Nagari Padang Sibusuak Aprizaldi serta pimpinan Baznas Sumbar dan pimpinan Baznas Kabupaten Sijunjung.
[*/adpsb]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News