Painan, Padangkita.com - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Distanhortbun) Pesisir Selatan (Pessel) meminta petani padi di daerah itu untuk mengembangkan pola tanam padi sistem jajar legowo (Sijarwo).
Kepala Distanhortbun Pessel, Nusirwan mengatakan langkah tersebut ditujukan n untuk lebih memaksimalkan capaian produksi padi, agar Pessel tetap menjadi lumbung padinya Sumatra Barat (Sumbar).
Dia menjelaskan dengan sistem tanam jajar legowo, populasi padi bisa bertambah sebanyak 30 persen dan tingkat produksi padi naik 12 hingga 20 persen jika dibandingkan dengan sistem konvensional.
"Karena menerapkan sistem tanam jajar legowo ini sangat menguntungkan secara ekonomi, sehingga kita mengajak dan mendorong semua petani agar menerapkannya di Pessel," katanya.
Dia menjelaskan bahwa dalam melakukan penerapan sistem tanam jajar legowo terhadap lahan yang lumpurnya dalam atau di atas lutut, penanaman bisa dilakukan secara manual.
Sebab penanaman sistem jajar legowo ini hanya mengatur cara tanam yang tujuanya untuk meningkatkan jumlah anakkan dan jumlah produksi.
Baca Juga: Pesisir Selatan Targetkan Produksi Padi 402 Ribu Ton Tahun ini
"Selain di Kecamatan Linggo Sari Baganti, pola tanam ini sekarang telah mulai dikembangkan oleh petani di setiap kecamatan, terutama sekali pada lahan sawah yang lumpurnya dangkal," tutup Nusirwan. [*/abe]