Pariaman, Padangkita.com - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman memberikan pelatihan untuk para guru olahraga di daerah itu. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Tabuik itu.
Kadisdikpora Kota Pariaman, Kanderi mengatakan, untuk meningkatkan kemajuan daerah dibidang olahraga dan prestasi olahraga, perlu adanya pelatihan diberikan kepada guru-guru olahraga di Kota Pariaman.
"Bapak dan ibu harus bisa menjadi motivator dan inspirator dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya gerak bagi anak, sekaligus memberikan pembelajaran bagi mereka tentang nilai dan karakter melalui olahraga, serta mampu mengembangkan kemampuan kordinasi untuk membantu proses perkembangan gerak dan fisik anak yang optimal," ujar Kanderi.
Perlu diketahui, kata Kanderi, ada potensi anak-anak dari sisi akademiknya bagus, ada juga dari sisi non akademiknya yang bagus, dan juga ada ada anak-anak yang memiliki kedua potensi tersebut, yaitu dari sisi akademik dan non akademiknya bagus.
Tapi, sambungnya, saat ini semua potensi itu menentukan keberhasilan anak-anak kita dimasa depan.
"Jadi, kalau kita di sekolah kita selalu memberikan dorongan dan support kepada anak-anak didik kita untuk bisa mencapai potensi-potensi tersebut baik dari sisi akademik maupun sisi non akademik. Karena saat ini dari sisi non akademik tersebut juga telah menjanjikan kehidupan yang lebih baik lagi , apalagi jika memiliki prestasi yang baik di bidang tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, narasumber dalam pelatihan itu, Syahrial Bakhtiar mengatakan, bahwa sejak awal anak-anak harus dibekali dengan keterampilan gerak dasar, sebagai modal bagi anak untuk aktif dalam berolahraga.
"Adanya keterampilan gerak dasar sebagai modal bagi anak untuk aktif dalam berolahraga, akan bisa membantu anak untuk mempelajari berbagai teknik olahraga di kemudian hari," ujar Syahrial.
Baca juga: DPRD Kota Pariaman Setujui Ranperda Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa jadi Perda
Syahrial Bakhtiar menekankan, bahwa melalui pembelajaran gerak dasar inilah budaya hidup sehat dan aktif bisa menjadi sebuah kebiasaan di tengah-tengah masyarakat, sebagai upaya untuk mengurangi beban negara terhadap permasalahan kesehatan di Indonesia. [adv]
