Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana di Satuan Pendidikan, Pemko Padang Gelar Bimtek SPAB

Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana di Satuan Pendidikan, Pemko Padang Gelar Bimtek SPAB

Sebanyak 60 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah SD, SMP, MTSN mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Balaikota Padang. [Foto: BPBD Kota Padang]

Padang, Padangkita.com - Bencana alam dapat memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, termasuk pada penyelenggaraan pendidikan.

Mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan rawan bencana, seperti gunung meletus, longsor, dan banjir, maka pencegahan dan mitigasi menjadi kunci utama dalam kesiapsiagaan bencana.

Menyadari hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Peraturan Menteri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) mendorong keberlangsungan layanan pendidikan di tengah situasi darurat dan pasca bencana.

Sekretaris Daerah Kota Padang Andree H. Algamar dalam sambutannya saat membuka Bimtek SPAB di Kota Padang, menekankan pentingnya peningkatan kemampuan masyarakat dalam penanggulangan bencana.

"Bimtek SPAB ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menghadapi bencana, sehingga dapat meminimalkan dampak negatifnya pada proses belajar mengajar," ujar Andree, Senin (4/3/2024).

Lebih lanjut, Andree menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, pemangku kepentingan, hingga masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana.

"Kita harus bersama-sama berkomitmen dalam upaya penanganan bencana, mulai dari pencegahan, penanggulangan, hingga pemulihan pasca bencana," ajaknya.

Andree Algamar juga memaparkan tentang kesiapan Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui BPBD Kota Padang dalam menghadapi bencana, baik dari segi pencegahan maupun penanggulangan.

"Terdapat empat hal penting dalam mitigasi bencana, yaitu informasi dan peta kawasan rawan bencana, sosialisasi kepada masyarakat, edukasi tentang langkah-langkah menghadapi bencana, dan penataan kawasan rawan bencana," paparnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang Hendri Zulviton menjelaskan bahwa Bimtek SPAB diikuti oleh 60 orang peserta yang terdiri dari kepala sekolah SD, SMP, dan MTSN yang berada di zona merah bencana.

"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para peserta dalam mengimplementasikan program SPAB di satuan pendidikannya masing-masing," ujar Hendri Zulviton.

Baca Juga: Waspada Bencana! Pemko Padang Imbau Warga Siaga Menghadapi Hujan Lebat

Narasumber dalam Bimtek SPAB ini antara lain Sekda Kota Padang, Kalaksa BPBD Kota Padang, Dinas Pendidikan, dan Fasilitator dari KOGAMI. [*/hdp]

Baca Juga

Ketersediaan Pangan di Padang Cukup, Harga Mulai Stabil
Ketersediaan Pangan di Padang Cukup, Harga Mulai Stabil
Wali Kota Padang Pastikan MPLS dan Transisi PAUD Berjalan Ceria
Wali Kota Padang Pastikan MPLS dan Transisi PAUD Berjalan Ceria
Wadah Pembauran Kebangsaan Kota Padang Gelar Pembekalan untuk Generasi Muda
Wadah Pembauran Kebangsaan Kota Padang Gelar Pembekalan untuk Generasi Muda
Pemko Padang Siapkan Apresiasi untuk 12 Tokoh Masyarakat
Pemko Padang Siapkan Apresiasi untuk 12 Tokoh Masyarakat
Sertijab Danyonmarlan II Padang, Tongkat Komando Berganti
Sertijab Danyonmarlan II Padang, Tongkat Komando Berganti
Puskesmas Ambacang Sasar 5.073 Anak di PIN Polio 2024, Dua Tahap Imunisasi untuk Masa Depan Cerah
Puskesmas Ambacang Sasar 5.073 Anak di PIN Polio 2024, Dua Tahap Imunisasi untuk Masa Depan Cerah