Padang, Padangkita.com - Dalam rangka HUT ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI), Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar Seminar Motivasi "Meningkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Pelayanan Publik yang Prima".
Seminar tersebut diikuti para kepala OPD, Camat, serta Lurah di lingkungan Pemko Padang dan diselenggarakan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kamis (30/11/2023).
Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan masih banyak tantangan dan permasalahan yang dihadapi terkait dengan pembangunan kelembagaan dan tata kelola pemerintahan di Kota Padang.
Ia mencontohkan, seperti Pelaksanaan reformasi birokrasi yang belum maksimal, Penguatan pengawasan dan Akuntabilitas, Penyederhanaan organisasi dan deregulasi kebijakan pemerintah daerah.
"Lalu juga, Kuantitas dan kualitas aparatur serta budaya kerja yang masih belum optimal dan tidak terdistribusi dengan merata," ujarnya.
Ekos Albar berharap kepada kepala perangkat daerah termasuk lurah agar dapat mengikuti kegiatan sharing komunikasi dan motivasi dengan baik dan belajar langsung serta berdiskusi dengan narasumber yang merupakan pakar komunikasi dan motivator yang telah berpengalaman.
"Ini untuk membantu berbagai institusi baik badan usaha maupun pemerintah di Indonesia dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan memberikan motivasi untuk menciptakan tim kerja yang solid dan efektif dalam upaya mencapai tujuan serta peningkatan kinerja organisasi," pungkasnya.
Acara sharing komunikasi dan motivasi tersebut menghadirkan narasumber Dr. Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi dan motivator yang telah berpengalaman membantu berbagai institusi baik badan usaha maupun pemerintah di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Aqua Dwipayana selaku pemateri dalam kegiatan tersebut menjabarkan bahwa ASN harus memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni agar tercapai birokrasi kelas dunia.
Karena, sambungnya, selain untuk birokrasi yang lebih baik, kemampuan komunikasi juga harus dimiliki ASN untuk personal branding. Dalam konteks pelayanan publik, komunikasi penting untuk mendapatkan simpati publik.
Baca Juga:Kuliah Umum di Unand, Aqua Dwipayana Motivasi Calon Wisudawan
“Cara berkomunikasi dan kualitas isi komunikasinya sendiri menunjukkan identitas diri. Dalam konteks pelayanan publik, komunikasi sekecil apapun bisa mempengaruhi citra pemerintah dan persepsi publik,” ujarnya. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News