Tim UNP Latih Masyarakat Desa Wisata Nyarai Olah Asam Kandis Jadi Permen dan Minuman

Tim UNP Latih Masyarakat Desa Wisata Nyarai Olah Asam Kandis Jadi Permen dan Minuman

Produk permen dan minuman yang diolah dari bahan asam kandis (kiri). Ibu-ibu dilatih tim UNP mengolah asam kandis (kanan). [Foto: Dok. Humas UNP]

Parit Malintang, Padangkita.com - Desa Wisata Nyarai di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) disiapkan menjadi ‘ASEAN Community Based Tourism Destination’.

Nah, untuk itu harus dipenuhi sejumlah standar, salah satunya keterlibatan masyarakat melalui usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Terkait dengan hal itulah, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Padang (UNP) melalui program pengembangan nagari binaan turun membantu.

Tim UNP yang diketuai oleh Feri Ferdian dari Departemen Pariwisata Fakultas Pariwisata dan Perhotelan ini memberikan pelatihan dengan topik ‘Pembuatan Produk Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi dan Pangan Lokal (Suvenir dan Kuliner)’ kepada masyarakat di Desa Wisata Nyarai, utamanya kaum perempuan.

Dalam pelatihan ini, bahan utama yang akan dijadikan pangan adalah asam kandis. Hasilnya setelah diolah menjadi produk permen dan minuman.

Instruktur dalam pelatihan ini adalah Yulia Mandasari yang memang memiliki pengalaman dalam bidang tata boga, makanan dan minuman. Pada kesempatan itu, masyarakat UMKM diberikan pelatihan tentang pengolahan makanan dan minuman berbasis pangan lokal.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong Desa Wisata Nyarai dalam penguatan penyediaan makanan dan minuman berbasis pangan lokal.

Diharapkan, hasil pelatihan ini dapat membantu pemasukan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk itu, produk yang dihasilkan ditargetkan menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Nyarai.

Menurut Yulia Mandasari, pelaku UMKM jangan mempromosikan produk yang akan dijual hanya 1 atau 2 jenis produk makanan dan minuman saja. Sebaiknya, kata dia, ciptakan banyak produk-produk inovasi yang berkesan dan bisa menjadikan oleh-oleh yang dibawa pulang wisatawan.

Baca juga: 5 Desa Wisata Sumbar Juara ADWI 2023, Gubernur Mahyeldi: Bukti Efektifnya Pembinaan

Pada kesempatan itu juga disampaikan, agar masyarakat UMKM juga diakui secara legal. Oleh sebab itu, masyarakat yang tergabung dalam UMKM harus disertifikasi.

Pada pelatihan ini, peserta diajarkan praktik mengolah produk-produk inovasi yang berbahan dasar asam kandis. [*/pkt]

Baca berita Padang Pariaman terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

UNP Berkolaborasi dengan Masyarakat, Cari Solusi untuk Masalah Lingkungan di Sungai Pisang
UNP Berkolaborasi dengan Masyarakat, Cari Solusi untuk Masalah Lingkungan di Sungai Pisang
Pameran Seni Rupa Internasional di UNP Jadi Ajang Apresiasi Seni Rupa Padang
Pameran Seni Rupa Internasional di UNP Jadi Ajang Apresiasi Seni Rupa Padang
UNP Jadi Tuan Rumah FFI Goes to Kampus, Ajak Mahasiswa Lebih Dekat dengan Dunia Perfilman
UNP Jadi Tuan Rumah FFI Goes to Kampus, Ajak Mahasiswa Lebih Dekat dengan Dunia Perfilman
Orasi Ilmiah di UNP, Vasko Bagi Pengalaman soal Cari Kerja dan Motivasi Wisudawan
Orasi Ilmiah di UNP, Vasko Bagi Pengalaman soal Cari Kerja dan Motivasi Wisudawan
UNP Lahirkan KEMASI, Garda Depan Mahasiswa Lawan Perubahan Iklim
UNP Lahirkan KEMASI, Garda Depan Mahasiswa Lawan Perubahan Iklim
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan