Lubuk Basung, Padangkita.com - Kepolisian menerjunkan tim Inafis untuk mengungkap penyebab dan kronologi terbakarnya 24 kios di Blok G, Pasar Baso, Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
“Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) dari Polres Bukitting sudah diterjunkan untuk penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto kepada Padangkita.com.
Satake menyebutkan saat ini proses penyelidikan masih berlangsung. Polisi melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kebakaran. Dugaan sementara, api bersal dari salah satu kios.
Di lokasi, ada 24 kios yang terbakar dengan ukuran 3x3 meter. Kios-kios itu terbagi menjadi tiga blok yang masing-masing blok terdapat delapan kios. Semua bangunan berbentuk permanen dengan panjang dan lebar bangunan keseluruhan 40x10 meter.
Di kios yang terbakar itu, lanjut Satake, pedagang menjual barang-barang yang berbeda-beda, mulai dari kain, P&D, eletronik, kasur, pecah belah, pupuk, hingga sembako dan makanan.
Kronologi Kebakaran
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB yang mulanya diketahui oleh salah seorang warga setempat.
Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menyebutkan, warga tersebut mengetahui kebakaran itu saat ia pulang ke rumah yang kebetulan berdekatan dengan lokasi kebakaran.
“Saksi melihat api sudah membakar atap bangunan salah satu kios di lokasi pasar,” ucapnya.
Kemudian, kata Dody, warga tersebut melihat api dengan cepat menjalar ke kios-kios lainnya dan ia pun memberitahu warga setempat lalu meneruskannya ke petugas pemadam kebakaran.
Dinas Pol PP dan Damkar Kabupaten Agam, pun awalnya menerjunkan tiga armada untuk memadamkan api. Selanjutnya, datang bantuan empat armada pemadam dari daerah tetangga. Api pun berhasil dipadamkan sekira pukul 04.30 WIB.
Baca juga: Pemkab Agam Pastikan Pembanguman 24 Kios yang Terbakar di Pasar Baso Agam
Dody menambahkan, di lokasi pihaknya pun telah memasang garis polisi untuk keperluar penyelidikan. [mfz/pkt]