Tim Gagak Hitam Tembak Residivis Pencurian di Padang Pariaman karena Serang Polisi dengan Pisau

Tim Gagak Hitam Tembak Residivis Pencurian di Padang Pariaman karena Serang Polisi dengan Pisau

Polisi ringkus D, 38 tahun, seorang residivis pencurian di Padang Pariaman, Sabtu (5/6/2021). [Foto: Istimewa]

Berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Polisi terpaksa menembak kaki D, 38 tahun, seorang residivis pencurian karena berupaya menyerang dengan pisau saat ditangkap.

Parit Malintang, Padangkita.com - Polisi terpaksa menembak kaki D, 38 tahun, seorang residivis pencurian karena berupaya menyerang polisi dengan pisau pada saat ditangkap oleh Tim Gagak Hitam Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman.

Pria yang berdomisili di Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman tersebut dibekuk aparat pada Sabtu (5/6/2021) dini hari. Sebelum menangkap D, polisi telah meringkus dua orang pelaku lainnya berinisial E, 22 tahun, dan A, 23 tahun.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, pelaku ditangkap setelah pihaknya menerima sejumlah laporan polisi terkait pencurian di kawasan Kurai Taji dan Sintuak Toboh Gadang sejak April hingga Mei 2021.

"Otak dalam aksi tersebut yaitu D. Dia merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama (pencurian). Total sudah empat kali dia berurusan dengan hukum dan masuk penjara," katanya, Minggu (6/6/2021) pagi.

Pada saat ditangkap, kata Ardiansyah, pelaku berusaha kabur dan menyerang salah seorang petugas yang menangkapnya dengan sebilah pisau.

"Sehingga kami harus berikan tindakan tegas terukur berupa tembakan ke paha sebelah kanannya, mengingat dia juga sempat kabur saat kami tangkap," jelasnya.

Dari hasil interogasi polisi, pelaku E mengaku membeli dua telepon seluler yang diduga hasil curian dari D. E juga diketahui menjual kembali perangkat elektronik yang dibelinya itu ke A.

"Bahkan A ini mengaku dia baru bertransaksi dengan E masih dalam waktu dekat ini. Selebihnya ponsel itu telah dijualnya ke luar provinsi Sumatra Barat. Artinya, mereka ini terindikasi berjaringan atau sindikat pencurian," katanya.

Baca Juga: Penjual Kerupuk di Padang Pariaman Cabuli Anak Bawah Umur dan Keterbelakangan Mental

Ketiga pelaku tersebut saat ini ditahan di Kepolisian Sektor Lubuk Alung. Barang bukti yang disita polisi, di antaranya tiga ponsel, satu set peralatan kunci-kunci, satu tas berisi gorden pintu, dan satu sepeda motor. [adl/fru]


Baca berita Padang Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Di Posko Pemenangan di Padang Pariaman, Vasko Tegaskan Tak Ingin Menang dengan Cara Kotor
Di Posko Pemenangan di Padang Pariaman, Vasko Tegaskan Tak Ingin Menang dengan Cara Kotor
Besok, Giliran Warga Padang Pariaman Dihibur Konser Sumbar 1 Gercep Mahyeldi-Vasko
Besok, Giliran Warga Padang Pariaman Dihibur Konser Sumbar 1 Gercep Mahyeldi-Vasko
Dukung Mahyeldi-Vasko, Masyarakat Nagari Cimpago Berharap Pembangunan Irigasi
Dukung Mahyeldi-Vasko, Masyarakat Nagari Cimpago Berharap Pembangunan Irigasi
Haji Sagi Saudagar Emas Padang Pariaman Deklarasi Dukungan untuk Mahyeldi-Vasko
Haji Sagi Saudagar Emas Padang Pariaman Deklarasi Dukungan untuk Mahyeldi-Vasko
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi