Tiga Tahun Berjalan, Hutama Karya Sebut Pembebasan Lahan Tol Padang-Sicincin Masih Jadi Kendala Utama

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pembebasan lahan menjadi kendala utama dalam pembangunan Tol Trans Sumatra ruas Padang-Pekanbaru 

Progres pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Skesi I atau jalur Padang-Sicincin [Foto: Dok. Hutama Karya]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pembebasan lahan menjadi kendala utama dalam pembangunan Tol Trans Sumatra ruas Padang-Pekanbaru

Padang, Padangkita.com- Pembebasan lahan menjadi kendala utama dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra ruas Padang-Pekanbaru, Sesi I Padang-Sicincin sepanjang 36,6 kilometer.

Sejak diresmikan pembangunannya oleh Presiden Jokowi tiga tahun lalu, progres pembebasan lahan jalan tol ini baru mencapai 10,97 persen atau sekitar 5,07 kilometer.

"Kalau untuk progres konstruksi baru mencapai 38,206 persen. Kalau untuk pengerjaan konstruksi ini kita tidak ada hambatan berarti," ujar Project Director PT Hutama Karya Ruas Tol Padang-Sicincin Marthen Robert Singai dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Padang Ekspres Group di Adinegoro Room Graha Pena Padang, Kamis (4/2/2021).

Dia menuturkan, proyek jalan tol Padang-Sicincin terkendala pembebasan lahan karena hampir sebagian besar lahan yang dilewati merupakan tanah ulayat.

"Tanah di Sumbar itu ada kekuatannya. Karena hampir 80 persen adalah tanah ulayat," jelasnya.

Menurutnya, jalan tol sesi ini ditargetkan beroperasi pada 2022. Namun, syaratnya proses pembebasan lahan tuntas awal tahun ini.

"Kalau persoalan lahan tuntas di awal semester 2021 ini, maka kami bisa bekerja secara frontal dan cepat," ungkap Marthen.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menegaskan proyek jalan tol Padang-Pekanbaru tetap berjalan. Sebab, jalan tol yang menghubungkan Sumbar-Riau itu merupakan proyek strategis nasional.

“Pembangunan jalan tol prosesnya tetap jalan. Ada disinformasi yang menyatakan proyek itu berhenti dan uang habis,” ujarnya.

Menurutnya, sosialisasi kepada masyarakat perlu intens dilakukan di sekitar lokasi pembangunan jalan tol sehingga tidak ada disinformasi soal proyek itu.

Baca juga: Gubernur Irwan Prayitno Tegaskan Proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru Tetap Lanjut

“Jadi, tidak usah takut dengan masalah tanah. Undang dan datangi pemilik tanah. Jalan ini mempercepat akses barang. Hidup pertanian, peternakan dan pariwisata kita. Ramai kunjungan wisata kita jika jalan tol ini selesai,” ungkap Irwan. [rna]


Baca berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan
Selamat Tinggal Sumbar! Provinsi Bengkulu Resmi Punya Jalan Tol Duluan
Gubernur Sumbar dan TPID Sepakati 7 Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah
Gubernur Sumbar dan TPID Sepakati 7 Langkah Strategis Pengendalian Inflasi Daerah
Jumlah Penerima Beasiswa LPDP di Sumbar masih Sedikit, Alumni Diminta Gencar Sosialisasi
Jumlah Penerima Beasiswa LPDP di Sumbar masih Sedikit, Alumni Diminta Gencar Sosialisasi
Wisman ke Indonesia Januari-Maret 2023 Capai 2,25 Juta Kunjungan, ke Sumbar Cuma Segini
Wisman ke Indonesia Januari-Maret 2023 Capai 2,25 Juta Kunjungan, ke Sumbar Cuma Segini
Curah Hujan Tinggi, Waspada Longsor di Kawasan Palupuh Jalur Bukittinggi – Medan  
Curah Hujan Tinggi, Waspada Longsor di Kawasan Palupuh Jalur Bukittinggi – Medan  
Gubernur Mahyeldi Bantu Pulangkan 19 Warga Sumbar yang dari Sudan ke Kampung Masing-masing
Gubernur Mahyeldi Bantu Pulangkan 19 Warga Sumbar yang dari Sudan ke Kampung Masing-masing