Payakumbuh, Padangkita.com - Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi melantik tiga pejabat hasil lelang jabatan atau seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama. Pelantikan berlangsung Senin (26/10/2020), bersamaaan dengan pelantikan 248 pejabat struktural dan fungsional lainnya.
"Ada 251 pejabat struktural dan fungsional yang dilantik Pak Wali Kota pada Senin (26/10/2020). Tiga di antaranya adalah pejabat hasil seleksi terbuka," kata Kepala BKPSDM Payakumbuh Yasrizal, Selasa (27/10/2020).
Tiga pejabat hasil seleksi terbuka yang dilantik Wali Kota Riza Falepi itu adalah Erwan sebagai Kepala Dinas Sosial dan Nofriwandi sebagai Kepala Dinas Perhubungan. Kemudian, Desmon Korina sebagai Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Selain ketiga pejabat ini, Riza Falepi juga menetapkan atau mengukuhkan kembali Andri Narwan sebagai Inspektur.
Riza Falepi berharap para pejabat yang dilantik agar amanah dalam menjalankan tugas, profesional, inovatif, dan tetap taat dengan aturan. Paling penting lagi mereka juga diharapkan bisa menyesuaikan diri dengan tantangan kerja yang akan dihadapi di tengah pandemi Covid-19 dan berkurangnya alokasi anggaran dari pemerintah pusat.
Sebelum melantik tiga pejabat hasil seleksi terbuka atau lelang jabatan, Riza Falepi juga menegaskan, bahwa dia akan melantik pejabat yang meraih nilai tertinggi dalam seleksi. Karena peserta seleksi peraih nilai tertinggi itu lebih berhak dari peserta lain. Kecuali peserta nilai tertinggi itu ada cacatnya.
"Kalau ada cacatnya, kita pertimbangkan itu sebagai sesuatu yang akan membawa mudharat jika diteruskan. Namun, sepanjang itu baik-baik saja, itu hak dia. Berarti, dia memang layak, karena nilainya memang tinggi," kata Riza Falepi.
Baca juga: Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Lantik 16 Kepala Sekolah dan 7 Kepala Puskesmas, Ini Nama-namanya
Mantan anggota DPD-RI ini juga menyemangati peserta lelang jabatan yang belum lolos agar tidak berkecil hati. Sebab, tidak lolos dalam lelang jabatan bukan berarti kiamat. Sebab, nanti masih bisa ikut lagi dalam seleksi berikutnya.
Namun, kalau tidak ikut seleksi, tapi ingin dilantik juga pada jabatan pimpinan tinggi pratama, tentu agak sulit. "Sebab, sistem di pemerintahan itu ya lewat seleksi terbuka," kata Riza Falepi. [pkt]