Tiga Irigasi di Batang Kapas Pessel Dibangun dan Diperbaiki Tahun Ini, Telan Dana Rp5 Miliar

Berita Pesisir Selatan terbaru: Irigasi Dwikora Batang Kapas

Irigasi Dwikora di Nagari Tuik IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang puluhan tahun terbengkalai dan tidak berfungsi, tahun ini dibangun lagi dengan dana Rp4,5 miliar. [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com - Irigasi Dwikora di Nagari Tuik IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang puluhan tahun terbengkalai dan tidak berfungsi, tahun ini dibangun lagi dengan dana Rp4,5 miliar.

"Pekan depan tender kegiatan akan dimulai, kemudian dilanjutkan pelaksanaan pembangunan ," kata Bupati Pessel Hendrajoni usai sosialiasasi pembangunan irigasi itu di Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sabtu (27/6/2020).

Selain irigasi Dwikora, dua irigasi lainnya di Batang Kapas yaitu bendung irigasi Jalamu dan irigasi Tanah Kareh juga segera akan diperbaiki tahun ini juga.

Jaringan Irigasi Dwikora yang dibangun sepanjang 6,5 km akan mengairi sawah sekitar 500 hektare.

Hendrajoni mengungkapkan, rencana perbaikan irigasi Dwikora berawal saat dirinya berkunjung ke Tuik IV Koto Mudiak empat bulan lalu. Ketika itu ada berbagai masukan pembangunan dari masyarakat, salah satunya ialah pembangunan irigasi Dwikora.

Berita Pesisir Selatan terbaru: Irigasi Dwikora Batang Kapas

Irigasi Dwikora di Nagari Tuik IV Koto Mudiak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang puluhan tahun terbengkalai dan tidak berfungsi, tahun ini dibangun lagi dengan dana Rp4,5 miliar. [Foto: Ist]

Aspirasi masyarakat itu ia bawa ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Alhamdulillah permohonan anggaran irigasi Dwikora dikabulkan sebesar Rp4,5 miliar," kata Hendrajoni.

Masyarakat Nagari Tuik pun menyambut gembira pembangunan dan perbaikan irigasi Dwikora di nagari tersebut. "Irigasi Dwikora sejak lama menjadi harapan kami untuk peningkatan produksi pertanian. Alhamdulillah tahun ini terwujud," kata Wali Nagari Tuik Syahmiyardi.

Sementara itu, perbaikan bendung irigasi Jalamu yang juga mulai dikerjakan tahun ini memanfaatkan dana bencana alam di Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Pessel sebesar Rp225 juta.
Sementara perbaikan irigasi Tanah Kareh memanfaatkan dana Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp300 juta. [ori/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya diĀ Padangkita.com.

Baca Juga

Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Andre Rosiade Bawa 2 Bupati ke Kementerian PUPR, Pastikan Pembangunan - Perbaikan Jalan
Andre Rosiade Bawa 2 Bupati ke Kementerian PUPR, Pastikan Pembangunan - Perbaikan Jalan
Upaya Pemprov Sumbar - Daerah Berbuah Manis, Pusat Kucurkan Setengah Triliun Bangun Jalan
Upaya Pemprov Sumbar - Daerah Berbuah Manis, Pusat Kucurkan Setengah Triliun Bangun Jalan
Progres Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Paling Lambat Grounbreaking  November 2024
Progres Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Paling Lambat Grounbreaking November 2024
Pemprov Sumbar Klaim Semua Perusahaan Tambang di Air Dingin sudah Tak Beroperasi
Pemprov Sumbar Klaim Semua Perusahaan Tambang di Air Dingin sudah Tak Beroperasi
Arus Balik masih Padat, Pengoperasian Fungsional 2 Ruas Tol Trans Sumatra Diperpanjang
Arus Balik masih Padat, Pengoperasian Fungsional 2 Ruas Tol Trans Sumatra Diperpanjang