Painan, Padangkita.com - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menemukan tiga warung yang masuk dalam program e-warong menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) berupa beras berkutu dan berbau busuk.
Tiga e-warong itu terdapat di Kecamatan Ranah Pesisir, Air Pura dan Kecamatan Bayang.
Kepala Dinsos PPPA Pessel, Wendra Rovikto mengatakan, pihaknya mencatat sebanyak tiga e-warong menyalurkan bansos beras yang kurang baik kepada masyarakat.
"Ya, dari hasil verifikasi di lapangan ada tiga e-warong yang menyalurkan beras tidak layak dikonsumsi yang kami temukan tersebar di Tiga Kecamatan," ujarnya pada Padangkita.com.
" Kemarin ada masyarakat datang yang mengantarkan sekarung beras berkutu dan berbau busuk ke kantor Dinsos," ulasnya.
Bantuan sosial beras berkutu dan berbau yang disalurkan oleh e-warong ini, kata Wendra, telah membuat masyarakat penerima bantuan kecewa. Sehingga mereka mengantarkan sekarung beras kepada Dinas Sosial dengan harapan penyaluran lewat e-warong tersebut dievaluasi.
Baca juga:Â Progul Layanan Kesehatan Gratis Belum Matang, 170 Ribu Warga Pessel Belum Terlindungi
"Dengan adanya beras berulat yang tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat kami akan menindaklanjuti dan memberikan peringatan tegas kepada si pemilik e-warong ini. Jika ini tidak diindahkan maka kami memutus izin pemilik warung ini," tegasnya. [amn/pkt]