Lubuk Basung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten Agam melalui Gugus Tugas Penanganan Penyebaran (GTP2) Covid-19 tengah mempersiapkan bantuan bahan pokok untuk Tenaga Harian Lepas (THL) Pemkab Agam sebanyak 606 orang.
Ketua GTP2 Covid-19 Agam M. Dt. Maruhun mengatakan bahwa dana untuk THL tersebut dikerahkan dari iuran Korpri PNS Pemkab Agam.
“Kita akan tuntaskan hal itu dalam sepekan kedepan," ujarnya dilansir dari Infopublik, Senin (13/4/2020).
Maruhun juga menyebut dalam dua hari kedepan bantuan sembako sekitar 143 Ton beras juga akan segera diserahkan kepada Guru TPA/MDA, Gharin Mesjid, penjaga sekolah, guru honor, dan operator di sekolah sebanyak 7142 KK.
“Sumber dananya, berasal dari bantuan Baznasda Propinsi Sumbar, Baznasda Kabupaten Agam, dan sumbangan PNS se Kabupaten Agam," jelasnya.
Lebih lanjut, Mahurun menyebut Pemkab Agam telah menuntaskan pendistribusian bantuan sembako tahap pertama untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi sosial akibat menjangkitnya virus corona.
Ia menyebut hingga Sabtu (11/4/2020) sebanyak 480 ton beras, 11.7 ton sayuran dan 30 ton garam sudah didistibusikan kepada 26.003 kepala keluarga sesuai yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca juga: Tangani Dampak Corona, Pemkab Agam Kucurkan Bantuan Beras
"Seluruh bantuan ini memanfaatkan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Kabupaten Agam tahun 2020," jelasnya.
Maruhun menyatakan bahwa setelah seluruh bantuan tahapan pertama dituntaskan, maka Pemkab Agam akan segera meluncurkan bantuan sembako tahap kedua.
Selain bantuan tersebut, Pemkab Agam juga sedang mempersiapkan sasaran untuk menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang dialokasikan Pemprov Sumbar dalam rangkaian penanganan masyarakat terdampak pandemic Covid-19 di kabupaten Agam.
Kucuran dana BLT dari Pemprov Sumbar tersebut diproyeksikan untuk 32.570 jiwa, masing-masing akan menerima dana bantuan langsung tunai sebesar Rp.200.000 per keluarga.
"Insyaallah, kita akan tuntaskan hal itu dalam pekan depan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Pemprov Sumbar,” tegas Maruhun, yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Agam.
Ia menambahkan khusus dalam antisipasi dampak ekonomi, gugus tugas sudah memiliki tim khusus, yakni Satgas Penanganan Dampak Ekonomi (PDE) Covid-19 Kabupaten Agam, yang dipimpin oleh Asisten II. [*/try]