Padang, Padangkita.com - Mulyadi kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumatra Barat (Sumbar) dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Partai Demokrat, Selasa (24/5/2022). Dalam Musda ini Mulyadi terpilih secara aklamasi, setelah maju tanpa pesaing alias calon tunggal.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya yang membuka Musda secara virtual menjelaskan, tujuan Muda untuk menguatkan Partai Demokrat dan mempererat hubungan antar-kader.
Sementara itu, Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron menjelaskan, Musda di Sumbar merupakan Musda terakhir Partai Demokrat.
“Tujuan Musda untuk memenuhi syarat-syarat yang utuh mengikuti verifikasi partai politik (parpol). Suksesnya musda menandakan kesiapan dalam pesta demokrasi dan pilpres yang akan datang,” ujarnya.
Selain itu, kata Herman, Musda juga bertujuan menggerakkan mesin partai, terutama memasuki tahapan politik menghadapi Pemilu 2024.
Partai Demokrat menargetkan memenangkan pemilihan legislatif (pileg) dan menang pula dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
“Sekarang kita fokus dalam pileg dan pilpres. Selanjutkan kita mempersiapkan untuk pilkada, seperti Pilkada Sumbar. Tentu, Mulyadi dipersiapkan dalam Pilkada Sumbar yang akan datang,” jelasnya.
Mulyadi, Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar terpilih, menjelaskan bahwa Sumbar sebagai daerah yang terakhir melaksanakan Musda membuktikan bahwa Sumbar merupakan barometer perpolitikan di Indonesia.
Menurut dia, Musda merupakan momentum partai dalam memenangkan pemilu 2024 yang akan datang
“Jelas, bahwa dengan kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selama empat hari di Sumbar, akan memberikan dampak elektoral politik di Sumbar,” ujarnya optimistis.
Sebelumnya, Bupati Tanah Datar Eka Putra sempat digada-gadang bakal maju menjadi ketua Partai Demokrat Sumbat, setelah disebut-sebut memiliki dukungan 17 DPC,
Namun, pada detik-detik terakhir ia menyatakan mundur atau tidak maju memperebutkan kursi Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar.
"Setelah menimbang-nimbang, mendengarkan berbagai masukan dari berbagai pihak, dan mengingat banyaknya PR membangun Kabupaten Tanah Datar, saya memutuskan fokus di Tanah Datar dulu," kata Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat tersebut.
Menurut Eka Putra, sebelumnya memang banyak pihak yang datang dan mendorongnya maju sebagai Ketua DPD Demokrat Sumbar.
Dia sempat tertarik, dan menerima dukungan dari kawan-kawan serta mendaftarkan diri. Tapi dalam proses tersebut, dia juga berpikir jika menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Sumbar maka konsentrasinya membangun daerah akan pecah.
"Sempat tertarik. Tapi belakangan saya sadar, masa kepemimpinan kepala daerah saat ini sangat singkat. Saya butuh fokus mewujudkan visi misi dan program unggulan yang telah direncanakan," ujar pria yang juga menjabat Ketua PBVSI Sumbar ini.
Di sisi lain, Eka Putra menilai Mulyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Demokrat Sumbar, masih sangat layak memimpin Demokrat Sumbar.
Baca juga: Deklarasi di Bukittinggi, Relawan Ganjar Pranowo Target 50 Persen Suara Sumbar di Pilpres 2024
"Beliau sudah banyak jasa membesarkan Partai Demokrat di Sumbar dan masih memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan partai. Saya memilih mendukung dan berkolaborasi dengan beliau," papar Eka Putra. [djp/pkt]