Painan, Padangkita.com - Di tengah kekhawatiran keterbatasan dan kelangkaan oksigen untuk pasien positif Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan, Pesisir Selatan (Pessel) mampu memproduksi oksigen secara mandiri.
Bahkan, disebutkan bahwa rumah sakit milik pemerintah yang dikelola melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu bisa memproduksi sebanyak 150 tabung oksigen dengan kapasitas 1.800 liter per hari.
Direktur RSUD M Zein Painan, Sutarman menyebutkan, bahwa RSUD sudah memiliki sarana untuk memproduksi oksigen.
"Terkait ketersediaan oksigen bagi pasien yang membutuhkan, kita di rumah sakit ini tidak lagi khawatir. Saya katakan demikian, karena rumah sakit ini mampu memproduksi oksigen sendiri," ujarnya dikutip dari situs resmi milik Pemkab Pessel, Jumat (23/7/2021).
Bahkan, kata Sutarman, RSUD M Zein Painan merupakan satu-satunya rumah sakit di Sumbar yang bisa memproduksi oksigen secara mandiri.
"Sehari bisa memproduksi 150 tabung," jelasnya.
Untuk saat ini (dalam kondisi kasus positif melonjak), jelas Sutarman, kebutuhan oksigen bisa mencapai 100 tabung per hari.
"Kalau kondisi normal itu hanya sampai 50 tabung kebutuhan per hari. Walau kasus meningkat, kita masih bisa memproduksi oksigen lebih dari kebutuhan, yaitu mencapai 150 tabung," paparnya.
Tambah Fasilitas Layanan
Data hingga saat ini, kata Sutarman, jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD M Zein Painan sebanyak 36 orang.
"Jadi, berdasarkan kapasitas rumah sakit, jumlah itu sudah dinyatakan penuh. Untuk mengantisipasi lonkakan kasus, kita juga mencadangkan 21 tempat tidur lagi dengan memanfaatkan beberapa ruangan perawatan yang ada, seperti ruang penyakit dalam, ruang bedah dan lainnya," kata Sutarman.
Tapi, jelas Sutarman, jika kasus masih terus melonkak, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencadangkan Rusunawa Kampung Muaro Painan Selatan sebagai ruang perawatan Covid-19.Baca juga: Penjelasan Direktur RSUD M Zein Painan Soal Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Tenda
"Terkait rencana itu, kita bersama Wakil Bupati Pessel, Bapak Rudi Hariyansyah, Dinas Kesehatan, dan Gugus Tugas Covid-19 Pessel telah melakukan peninjauan. Di Rusunawa itu ada tiga lantai yang bisa dijadikan sebagai ruang isolasi atau perawatan Covid-19," katanya. [*/zfk]