Berita Sumbar terbaru: Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto mendatangi para demonstran yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, ia berpesan agar tidak anarkis.
Padang, Padangkita.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Toni Harmanto mendatangi para demonstran yang unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Kamis (8/10/2020).
Kedatangan Toni tersebut usai aksi anarkis yang dilakukan sejumlah pelajar di lokasi tersebut.
Pantauan Padangkita.com, sampai di lokasi, Toni menyapa para mahasiswa yang berunjuk rasa, dia juga menanyakan asal kampus dari mahasiswa yang disapa itu.
Kemudian, Toni berpesan agar unjuk rasa tidak anarkis. "Kita jangan sampai anarkis. Lalu, bagi anak sekolah (pelajar-red) yang tidak tahu pokok permasalahan, jangan sampai terprovokasi," ujarnya saat menyambangi ribuan mahasiswa yang ada di depan Gedung DPRD Sumbar tersebut.
Sementara, ketika ditanya awak media terkait puluhan pelajar yang diamankan polisi, Toni membenarkan hal itu. "Iya ada, tapi saya cek dulu ya," ucapnya.
Setelah itu, Toni mengumpulkan anggotanya dan memberikan arahan. Lalu, ia berdiri di belakang kerumunan massa untuk melihat jalannya unjuk rasa.
Toni terlihat dikawal oleh beberapa personel kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, Puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Padang bentrok dengan aparat kepolisian di Tugu Adipura depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (8/10/2020).
Puluhan pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah itu terlihat membawa berbagai macam senjata tajam, mulai dari celurit, golok, pisau hingga senjata seperti pedang samurai.
Baca juga: Anarkis, 71 Pelajar Ditangkap Polisi di Padang
Bentrok antara pelajar dan polisi itu mulai sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam aksi itu, pihak kepolisian juga terlihat mulai melakukan tindakan tegas, polisi mulai menembakkan gas air mata kepada puluhan pelajar tersebut. [zfk]