Anarkis, 71 Pelajar Ditangkap Polisi di Padang

Demo Padang, Demo Padang Hari Ini, Berita Padang Terbaru, Berita Sumbar Terbaru

Seorang pelajar ditangkap polisi saat unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Padang, Sumbar, Kamis (8/10/2020). [Foto: Fuad]

Berita Sumbar terbaru: Sebanyak 71 pelajar yang terlibat anarkis saat aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Padang, Sumatra Barat ditangkap polisi. Saat ini mereka telah dibawa ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut.

Padang, Padangkita.com - Sebanyak 70 pelajar ditangkap pihak kepolisian saat aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (8/10/2020).

Kasat Reskrim Polresta Padang, Rico Fernando menyebutkan, sebanyak 71 orang pelajar diamankan. Mereka diamankan saat bentrok dengan polisi yang mengamankan aksi unjuk rasa.

Puluhan pelajar yang ditangkap itu, jelas Rico, terindikasi menjadi penyusup dalam unjuk rasa yang digelar para mahasiswa.

Namun, juga ada pelajar yang juga ikut unjuk rasa dengan damai bersama mahasiswa. "Mereka ini terlibat bentrok, lempar-lempar batu dengan petugas, makanya kita amankan dulu karena terindikasi berbuat kerusuhan dalam aksi unjuk rasa tersebut," ujar Rico, Kamis (8/10/2020).

Lalu, puluhan pelajar itu dibawa ke Mapolresta Padang untuk diproses lebih lanjut. "Kami akan dalami dahulu apa motif mereka datang ke lokasi unjuk rasa," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Padang bentrok dengan aparat kepolisian di Tugu Adipura depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (8/10/2020).

Puluhan pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah itu terlihat membawa berbagai macam senjata tajam, mulai dari celurit, golok, pisau hingga senjata seperti pedang samurai.

Bentrok antara pelajar dan polisi itu mulai sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Puluhan Pelajar dan Polisi Bentrok di Padang

Dalam aksi itu, pihak kepolisian juga terlihat mulai melakukan tindakan tegas, polisi mulai menembakkan gas air mata kepada puluhan pelajar tersebut. [zfk]


Baca berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

BULD DPD RI Pertanyakan soal Perizinan dan Pengawasan Usaha Tambang di Daerah
BULD DPD RI Pertanyakan soal Perizinan dan Pengawasan Usaha Tambang di Daerah
Perlu Penyelarasan Legislasi Pusat - Daerah soal Pertambangan, Kehutanan dan LH
Perlu Penyelarasan Legislasi Pusat - Daerah soal Pertambangan, Kehutanan dan LH
Bahas RUU SPSDA, PPUU DPD RI Sorot Penarikan Kewenangan Daerah ke Pusat
Bahas RUU SPSDA, PPUU DPD RI Sorot Penarikan Kewenangan Daerah ke Pusat
Andre Rosiade Dorong UMK di Sumbar Manfaatkan Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Andre Rosiade Dorong UMK di Sumbar Manfaatkan Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Soal Pembahasan RUU Ciptaker, Puan: DPR Tunggu Supres
Soal Pembahasan RUU Ciptaker, Puan: DPR Tunggu Supres
Alhamdulillah, Konflik Plasma 374 Air Bangis Semesta 'Diselesaikan' UU Cipta Kerja
Alhamdulillah, Konflik Plasma 374 Air Bangis Semesta 'Diselesaikan' UU Cipta Kerja