Padang, Padangkita.com – Salah satu kantor yang disebut sebagai klaster baru penyebaran Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) adalah kantor Bank Nagari. Merespons kondisi itu, pemerintah melalui Gugus Tugas Covid-19 bertindak cepat memutus mata rantai penularan dengan tracking, tracing, hingga testing (tes swab/PCR) massal. Semua karyawan atau pegawai di bank BUMD ini, pusat hingga daerah diwajibkan tes swab.
Sebelumnya, merujuk pada catatan Gugus Tugas Covid-19 Sumbar pada Jumat (31/7/2020) lalu, ada empat kasus ditemukan di kantor Bank Nagari ini. Tiga orang tercatat di Kota Padang, dan satu orang di Kabupaten Padang Pariaman.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, tim telah melakukan tracking mulai Jumat (31/7/2020) itu juga, setelah ada temuan kasus positif Covid-19 di bank tersebut.
Selain itu, semua karyawan atau yang bekerja di bank itu diambil sampel swab. Kantor Bank Nagari juga telah disemprot dengan disinfektan.
"Kita sudah melakukan tes swab sejak hari Jumat kemarin, juga sudah kita lakukan tracking. Jadi sekarang kita tes swab massalnya," ujar Jasman kepada Padangkita.com melalui sambungan telepon, Senin (3/8/2020).
Dikatakan Jasman, pengambilan sampel swab massal ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Pengambilan sampel dilakukan kepada seluruh karyawan Bank Nagari se-Sumbar, baik kabupaten maupun kota.
Targetnya semua karyawan yang bekerja di bank tersebut menjalani pemeriksaan PCR. "Kita target hingga hari Rabu depan sudah selesai," ucap dia.
Beri Rasa Aman di Bank Nagari
Lebih lanjut Jasman menyebutkan, tindakan cepat termasuk tes PCR massal bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh nasabah.
Untuk menjamin aktivitas masyarakat di bank tersebut tidak tertular Covid-19, sebagai langkah awal, lanjut Jasman, pihaknya telah melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh kantor Bank Nagari, mulai dari kantor pusat, cabang, hingga kantor cabang pembantu.
Baca juga: Dua Pelajar di Kota Padang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Soal aktivitas, dia mengatakan, pelayanan kepada masyarakat di Bank Nagari tetap berjalan seperti biasanya. Namun, untuk antisipasi penyebaran, pihaknya menerapkan protoko kesehatan secara ketat. Seperti jaga jarak, tes suhu tubuh, dan lainnya.
"Kita berikan kenyamanan kepada masyarakat, kalau masyarakat sudah tahu hasilnya negatif semua, kan masyarakat pun jadi senang, apalagi sekarang ada pengambilan uang pensiun," kata Jasman.
Ditambahkannya, temuan kasus positif ini bermula saat salah seorang karyawan bank tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah tim gugus tugas melakukan tracking, ternyata ditemukan lagi beberapa orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Sehingga, dengan temuan beberapa orang positif Covid-19 tersebut, pemerintah Sumbar mengambil langkah cepat dan tegas untuk melakukan tes swab massal kepada seluruh karyawan Bank Nagari itu.
"Apalagi, diketahui Bank Nagari juga melakukan beberapa pertemuan-pertemuan. Sehingga, untuk antisipasinya, mana tahu dalam pertemuan itu ada yang OTG (orang tanpa gejala), langsung kita swab," tuturnya. [mfz/pkt]
