Padang, Padangkita.com – Setelah sempat melonjak 41 orang, pertambahan kasus Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) turun menjadi sembilan orang hari ini, Minggu (2/8/2020). Total jumlah kasus positif Covid-19 di Sumbar 957 orang.
Kabar baiknya, pasien yang sembuh dilaporkan juga bertambah delapan orang, sehingga totalnya menjadi 768 orang. Sementara itu, tidak ada tambahan pasien yang meninggal dunia, sehingga jumlahnya tetap 34 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal melaporkan, pertambahan kasus hari ini berasal dari Kota Padang tujuh orang, Kabupaten Solok satu orang dan Kota Solok juga satu orang.
Konfirmasi tambahan kasus positif tersebut, lanjut Jasman, berdasarkan pemeriksaan sebanyak 708 sampel oleh tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Agam.
Secara persentase perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Sumbar adalah: Total kasus 957 orang (100%); Pasien yang sembuh 768 orang (80,25%); Pasien yang meninggal dunia 34 orang (3,55%);
Pasien yang dirawat dan isolasi 155 orang (16,2%).
Sementara itu, setelah naik tajam Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah memerintahkan untuk menggencarkan “tracking”, “tracing”, dan testing. Termasuk yang paling penting, perintah kepada pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan lembaga lainnya di Sumbar, menerapkan disiplin protokol kesehatan bagi pegawai atau pejabat yang kembali ke Sumbar setelah tugas di luar daerah.
Perintah Irwan untuk mewajibakan semua yang baru kembali ke Sumbar untuk tes swab/PCR dan isolasi, menyusul telah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di kantor atau tempat kerja, termasuk salah satunya kampus Unand. [*/pkt]