Padang, Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menelusuri penyebab banjir yang berulang kali terjadi di Koto Tangah, Kota Padang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan, hasil penelusuran yang dilakukan pada 18 Agustus 2021, didapti Bendungan Irigasi Kasang II Sikayan Balai Gadang rusak.
Hal itulah, kata Sutan Hendra, yang menyebabkan daerah Koto Tangah kerap dilanda banjir.
"BPBD menyimpulkan, banjir tersebut diakibatkan rusaknya bendungan Sikayan, sehingga terganggunya aliran sungai," ujar Sutan Hendra kepada Padangkita.com, Minggu (4/9/2021).
Lebih lanjut dikatakan Sutan Hendra, BPBD juga menemukan material beton di lokasi yang menyebabkan aliran sungai Batang Kandis tersumbat hingga terjadi luapan.
“Jadi, airnya mengalir ke tempat lain yang menuju ke pemukiman masyarakat,” ungkapnya.
Lalu, kata Sutan Hendra, BPBD juga menelusuri beberapa titik aliran sungai lainnya di daerah Sungai Lareh, Sungai Sapih, Gunung Sarik dan Air Pacah.
Dalam penelusuran itu, pihaknya menemukan terjadinya pendangkalan atau penyempitan lebar sungai.
“Ini juga salah satu penyebab banjir. Karena curah hujan yang tinggi, sehingga tidak tertampung oleh luasnya sungai,” paparnya.
Atas temuan itu, BPBD akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi dalam pencegahan bahaya banjir, agar tidak terulang kembali.
Baca juga: Kota Padang Sering Dilanda Banjir, DPRD Minta Pemko Buat Master Plan Drainase Terintegrasi
“Dalam penelusuran itu kami menerjunkan satu tim berangotakan 10 orang,” katanya. [zfk]