Tekan Konflik Sosial, Sertifikasi Tanah Ulayat Perlu Terapkan Pendekatan Konsensual

Tekan Konflik Sosial, Sertifikasi Tanah Ulayat Perlu Terapkan Pendekatan Konsensual

Ilustrasi lahan pertanian di pedesaan yang sebagian besarnya berstatus tanah ulayat. [Foto: Dok. Pixabay]

Serang, Padangkita.com - Tanah ulayat merupakan tanah bersama yang dimiliki oleh para warga masyarakat hukum adat. Anggota Komisi II DPR RI Aus Hidayat Nur meminta agar pendekatan penyelesaian sertifikasi tanah ulayat menggunakan pendekatan yang konsensual.

Pendekatan ini, menurut dia, mengutamakan dialog, kompromi, dan membangun pemahaman dibandingkan kekerasan dan kekuatan. Sehingga, isu-isu pertanahan bisa terselesaikan dengan minim konflik sosial.

"Masalah tanah itu dari awalnya sudah berat. Jadi, kita harus betul-betul hati-hati karena jangan sampai menjadi batu sandungan," kata Aus dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR ke Kantor Wilayah ATR/BPN di Serang, Provinsi Banten, Jumat (29/9/2023).

Sepakat dengan itu, Anggota Komisi II DPR Endro Suswantoro Yasman mendukung pendekatan konsesual perlu dilakukan untuk masyarakat adat. Ia tidak ingin isu ini menjadi polemik yang panjang tanpa solusi.

Makanya, dirinya mengusulkan agar tanah yang menjadi wilayah masyarakat adat menjadi sertifikat kawasan budaya.

Baca juga: Sumatra Barat Jadi Pilot Project Penatausahaan Tanah Ulayat Kesatuan Masyarakat Hukum Adat

"Jadi, sertifikatnya (jadi) model kawasan budaya. Sifat komunalnya itu tetap apa sehingga komunitasnya bisa terjamin, tapi kalau disertifikatkan (atas nama perorangan), ini kan (pendekatan) individualis yang akan merusak kerekatan sosial," katanya. [*/pkt]

Baca berita Nasional terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya Padangkita.com.

Iklan

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Padangkita.com tidak terlibat dalam pembuatan konten ini.

Baca Juga

Penataaan Kawasan Candi Muara Takus 130 Ha Dikaji untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata  
Penataaan Kawasan Candi Muara Takus 130 Ha Dikaji untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata  
Rezka Oktoberia Diapresiasi Tokoh Masyarakat Lareh Sago Halaban
Rezka Oktoberia Diapresiasi Tokoh Masyarakat Lareh Sago Halaban
Pemko Kota Padang Terima Bantuan Kemensos untuk Penyandang Disabilitas
Pemko Kota Padang Terima Bantuan Kemensos untuk Penyandang Disabilitas
Sertifikat HPL Tanah Ulayat Diharapkan Perkecil Sengketa dan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Sertifikat HPL Tanah Ulayat Diharapkan Perkecil Sengketa dan Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
KBRI Jadi Garda Terdepan Tarik Investasi dari Jepang ke Indonesia
KBRI Jadi Garda Terdepan Tarik Investasi dari Jepang ke Indonesia
‘Bullying’ Libatkan Anak Mengkhawatirkan, Puan Minta Pemerintah Petakan Faktor Penyebab
‘Bullying’ Libatkan Anak Mengkhawatirkan, Puan Minta Pemerintah Petakan Faktor Penyebab