Painan, Padangkita.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatra Barat dan Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), mengadakan Forum Kordinasi Percepatan Penurunan Stunting, Selasa (25/72023).
Kegiatan ini diikuti 212 peserta dari berbagai perwakilan Forkopimda, Kepala OPD terkait, Camat hingga Wali Nagari.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Nova Dewita mengatakan, Pesisir Selatan merupakan daerah ke 10 yang mengadakan Forum Koordinasi Penurunan stunting di Sumbar.
"Harapan kami bersama meningkatkan kolaborasi dan sinergitas untuk percepatan penurunan serta penanganan stunting sehingga bisa mengintervensi sasaran secara tepat sasaran," ujarnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, peran Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Pesisir Selatan sangat dibutuhkan untuk mendeteksi anak beresiko stunting, sehingga bisa didampingi dan angka stunting tidak bertambah.
Mulai dari catin (calon pengantin) harus dideteksi dan pastikan sehat, bebas anemia, paham kesehatan reproduksi, jarak kelahiran, pemberian gizi anak dan lainnya. Kemudian pendampingan ibu hamil dan seterusnya.
"Semoga rapat ini bermanfaat dan berperan dalam penurunan stunting di Sumbar khusus Pessel. Jika ingin menjadi keluarga berkualitas jangan biarkan anak kita terlahir stunting. Semangat mewujudkan Pessel yang bebas stunting," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pessel, Rudy Harinsyah mengimbau pihaknya agar tetap bersemangat melakukan kegiatan pembinaan keluarga yang dampaknya terhadap percepatan penurunan stunting di negeri berjuluk sejuta pesona ini.
"Hasil data SSGI di Pessel, prevalensi, stuntingnya naik 4,6 persen. Dimana tahun 2021 itu tercatat 25,2 persen kemudian setelah bekerjakeras yang kami merasa sudah maksimal. Seperti saat APBD tidak mencukupi kita carikan sumber lain, support baznas, BUMD, kita antarakan langsung ke rumah-rumah anak-anak stunting," ujarnya.
Baca Juga : Gubernur Mahyeldi Minta Mahasiswa KKN Berperan Aktif Membantu Penanganan Stunting
Kondisi itu, katanya harus tetap disikapi secara bijak dan dijadikan motivasi pelecut untuk terus menekan angka stunting. [amn]