Tarik Minat Pelancong, Masyarakat Nagari Koto Nan Duo Percantik Destinasi Wisata Pantai Suta

Tarik Minat Pelancong, Masyarakat Nagari Koto Nan Duo Percantik Destinasi Wisata Pantai Suta

Pemandangan indah destinasi wisata Pantai Suta di Kabupaten Pesisir Selatan. [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com - Masyarakat Kampung Pandan, Kenagarian Koto Nan Duo, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan terus bergerak membangun destinasi wisata secara swadaya.
Sejumlah inovasi dilakukan. Mulai dari membangun Gapura pintu masuk wisata, membuat kursi santai hingga membuat rakit dari media kayu dan drum.

"Semua kita lakukan secara swadaya dengan bergotong royong bersama masyarakat dan pemuda setempat, Wisata Pantai Suta memiliki daya tarik tersendiri harus dibangkitkan lagi, karena objek wisata ini pernah viral dan banyak dikunjungi sebelum wabah Covid-19 melanda," jelas Ketua Pokdarwis Pantai Suta, Eka Putra, Kamis (3/3/2022).
Memang, untuk menarik minat pengunjung, masyarakat mencoba membuat kreasi baru. Secara swadaya setiap hari, mereka membuat kursi santai yang nantinya akan dilengkapi dengan Gazebo mini agar pengunjung lebih nyaman dan bertahan lama di kawasan wisata. Media pembuatan kursi santai tersebut berasal dari kayu yang diambil dari kawasan perbukitan dan membentuknya dengan gaya kursi bersandar.

Eka menambahkan meski Pandemi Covid-19 masih melanda, pihaknya tidak menginginkan kawasan wisata yang sebelumnya telah memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat akan melemah.

"Ini perlu kita bangkitkan bersama, dari kita untuk kita, sebab dengan membangun wisata secara sungguh-sungguh dampaknya akan terasa jika kunjungan terus meningkat," ucapnya.

Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Wildan. Acungan jempol diberikan karena kekompakan masyarakat untuk memajukan destinasi wisata Pantai Suta.

"Dan kami sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan warga dalam memajukan kawasan wisata Pantai Suta," jelasnya.

Menurutnya, agar objek wisata itu mampu menarik minat pengunjung, maka Kelompok Sadar Wisata di daerah itu perlu mengemas destinasi dengan cara yang lebih elegan.

Lanjut dia, kreativitas yang diciptakan hendaknya menjadi daya tarik baru yang memang menghadirkan kenyamanan bagi para pengunjung.

"Iya, itu mungkin perlu dikemas semenarik mungkin, dan terus dipromosikan agar lebih dikenal banyak orang," tutupnya. [*/isr]

Baca Juga

Pendamping Desa di Batang Kapas Dilaporkan Video Call Saat Telanjang dengan Istri Wali Nagari
Pendamping Desa di Batang Kapas Dilaporkan Video Call Saat Telanjang dengan Istri Wali Nagari
Puluhan Kampung di Batang Kapas Pessel Terisolasi Akibat Banjir
Puluhan Kampung di Batang Kapas Pessel Terisolasi Akibat Banjir
Wujud Apresiasi OSO dan Pemko Padang, Tiga Petugas Kebersihan Berangkat Umroh Gratis
Wujud Apresiasi OSO dan Pemko Padang, Tiga Petugas Kebersihan Berangkat Umroh Gratis
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Komitmen Presiden Prabowo Bangun Sumbar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Komitmen Presiden Prabowo Bangun Sumbar
Pemberangkatan Haji 2025 Dimulai: Kloter Perdana Embarkasi Padang Terbang Tepat Waktu ke Madinah
Pemberangkatan Haji 2025 Dimulai: Kloter Perdana Embarkasi Padang Terbang Tepat Waktu ke Madinah
Dukung Produk Dalam Negeri, Proyek Triliunan Flyover Sitinjau Lauik I Libatkan Penuh Semen Padang
Dukung Produk Dalam Negeri, Proyek Triliunan Flyover Sitinjau Lauik I Libatkan Penuh Semen Padang