Target Pendapatan Tahun 2002 Turun Jadi Rp72 Miliar, Ini Penjelasan Direktur RSUD M. Zein Painan

Target Pendapatan Tahun 2002 Turun Jadi Rp72 Miliar, Ini Penjelasan Direktur RSUD M. Zein Painan

RSUD M. Zein Painan. [Foto: Ist.]

Painan, Padangkita.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menurunkan target pendapatan dari semula Rp75 miliar pada 2021, menjadi Rp72 miliar pada 2022.

Direktur RSUD M. Zein, Harefa tidak memberikan alasan lebih rinci menyangkut target pendapatan RSUD ini diturunkan. Ia hanya menyebut, penurunan target karena alasan yang realistis.

"Target pendapatan tahun 2022 kami turunkan menjadi Rp72 miliar, itu hanya alasan realistis, kenapa tahun-tahun lalu targetnya itu tidak tercapai, karena alasannya tidak realistis, kalau dari awal target tidak tercapai mengapa harus dibesarkan, kan percuma," ujarnya.

Dia menambahkan, target tersebut sudah masuk ke tim anggaran Pemkab Pessel dalam pembahasan dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

"Dari Rp72 miliar target yang kami patok berarti pendapatan di kisaran Rp5,2 miliar per bulannya. Artinya kami tidak punya alasan target lebih tinggi dari tahun sebelumnya," ujarnya lagi.

Untuk mencapai target Rp72 miliar itu, Harefa menyebutkan, pelayanan poliklinik dokter spesialis terus ditingkatkan. Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah tenaga dokter spesialis yang ada. Para dokter spesialis tersebut diharapkan mampu melayani pasien yang berobat ke RSUD M. Zein.

Seiring dengan itu, pihaknya juga akan membentuk sumber daya manusia seperti tim marketing dan promosi ke lapangan untuk menyakinkan masyarakat, bahwa fasilitas RSUD ini sudah lengkap.

"Saya lebih menginginkan seperti itu. Kita sudah memiliki dokter spesialis yang beragam, dan personel yang memadai, sehingga pasien dapat pelayanan maksimal," jelasnya.

Menurutnya masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya dokter spesialis ini dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Baca juga: Profil dr Harefa Direktur RSUD M Zein Painan, Pengganti Sutarman yang Diberhentikan Bupati Pessel

"Karena jadwalnya sudah ditentukan, maka masyarakat bisa memanfaatkan sesuai waktu yang ada itu," ulasnya. [amn/pkt]

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan