Tampilkan ‘Hoyak Tabuik’, Kafilah Pariaman Memukau di Pembukaan MTQ di Solsel

Tampilkan ‘Hoyak Tabuik’, Kafilah Pariaman Memukau di Pembukaan MTQ di Solsel

Kafilah Kota Pariaman yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XL tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), tampil memukau masyarakat dan pengunjung dalam pawai ta'aruf pembukaan MTQ, Selasa (12/12/2023) pagi. [Foto: Diskominfo Pariaman]

Padang Aro, Padangkita.com - Kafilah Kota Pariaman yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XL tingkat Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), tampil memukau masyarakat dan pengunjung dalam pawai ta'aruf pembukaan MTQ, Selasa (12/12/2023) pagi.

Kafilah MTQ Kota Pariaman dalam pawai tersebut menampilkan atraksi ‘Hoyak Tabuik’ dengan membawa tabuik kecil, dan gandang tambua tasa serta ‘anak daro dan marapulai’.

Mereka ini yang menampilkan atraksi ini memang sengaja didatangkan ke Solsel dari komunitas anak muda Kota Pariaman, Krik Management.

Terlihat Bupati Solok Selatan (Solsel) Khairunnas dan Forkopimda setempat ikut berjoget ria karena lantunan gandang saat kafilah Kota Pariaman melintas di kawasan GOR Solok Selatan (Sosel).

Kepala Bagian Kesra Setdako Pariaman Delri Soni menyampaikan, kontingen Kota Pariaman memang sengaja menghadirkan tradisi khas Kota Pariaman yakni ‘Hoyak Tabuik’.

Hal ini, kata dia, sekaligus untuk promosi wisata dan budaya Kota Pariaman dalam memeriahkan pelaksanaan MTQN XL di Solok Selatan (Solsel).

“Dan, ini menjadi pembangkit semangat dari kafilah Kota Pariaman sendiri nantinya untuk mengikuti lomba di berbagai cabang MTQ," katanya.

Kafilah Kota Pariaman terdiri dari 60 orang yang akan mengikuti cabang-cabang yang diperlombakan di MTQ. Selama empat hari ke depan mereka akan berlomba dengan peserta dari 18 kabupaten/kota lainnya.

Baca juga: Kafilah MTQ Kota Pariaman Siap Ikuti MTQN XL di Solok Selatan, Ini Pesan Ketua LPPTQ

“Semoga mampu memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Kota Pariaman di bidang seni Al-Qur'an.” [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan