Tampil di Forum Asia Pasific, Ini yang akan Dibicarakan Genius Umar

Tampil di Forum Asia Pasific, Ini yang akan Dibicarakan Genius Umar

Wali Kota Pariaman Genius Umar. [Foto: Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com – Wali Kota Pariaman Genius Umar didapuk oleh United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia untuk bicara pada Asia Pacific Regional Session Of The Commission On The Status of Women (CSW 67) di ESCAP Conference Room 3, Bangkok, Thailand, Rabu (8/2/2023).

Commission on the Status of Women (CSW) adalah badan antar-pemerintah global utama yang didedikasikan khusus untuk mempromosikan hak-hak perempuan, mendokumentasikan realitas kehidupan perempuan di seluruh dunia, dan membentuk standar global tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Adapun tema yang akan dipaparkan Wako Genius dalam forum tersebut adalah “Memastikan konektivitas yang bermakna untuk menutup kesenjangan digital gender dan mempromosikan desain, pengembangan, dan penyebaran teknologi transformatif gender”.

Genius Umar akan memaparkan dua inovasi aplikasi tentang gender, pertama aplikasi “Sartika”, yakni aplikasi layanan aduan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terhubung dengan UPTD PPA  yang ada di Kota Pariaman.

“Aplikasi yang kedua, “Siti Payung” (Sehat Terintegrasi Perempuan Anak Terlindungi). Aplikasi ini memuat semua data tentang perempuan di Kota Pariaman,” ujar Genius.

Di aplikasi “Siti Payung” memuat data perempuan tentang pendidikan, golongan darah, penyakit rentan perempuan seperti kanker serviks dan kanker payudara, dan ayanan kesehatan yang diterima baik di puskesmas ataupun di rumah sakit.

Kemudian, data ibu menyusui, ibu melahirkan, pasangan usia subur, perempuan kepala keluarga, vaksin calon pengantin, akseptor KB, berat lahir bayi dan perempuan penerima bantuan sosial, permodalan perempuan kepala keluarga, kartu prakerja dan layanan di PPT Bunga Matahari RS Sadikin.

Aplikasi ini dimaksudkan untuk memetakan kondisi kerentanan dan pemberdayaan perempuan di Kota Pariaman, sehingga memudahkan pemerintah kota dan OPD terkait dalam menutuskan sebuah kebijakan yang berpihak dan peduli terhadap perempuan.

Strategi atau program apa yang akan diluncurkan sehingga penggunaan DIPA dan RKA pada APBD sisa efektif dan tepat sasaran sesuai kebutuhan warga kota, karena aplikasi ini datanya terintegrasi antar-OPD, seperti Dinas Pendidikan, Dinas P3AKB, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Perindag.

Lebih lanjut Genius juga menjelaskan, beberapa kebijakan atau terobosan yang dilakukan di Pariaman seperti program “Si Nina Rancak” yakni Sistem Informasi Nikah Terenacana, Kurangkan Angka Perceraian Amankan Keluarga, Kota Genius, Generasi Aman Ibu Sejahtera.

“Kota Pariaman juga memiliki Perda Ketahanan Keluarga dan Perwako UPTD PPA dan juga layanan inklusi PPT Bunga Matahari, kerjasama pendampingan oleh UNDP,” jelasnya.

Lebih jauh Genius mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19 pun kestabilan ekonomi Kota Pariaman tetap terjaga. Tidak hanya bantuan pemerintah saat itu yang diberikan, tetapi ada 8.000 warga Pariaman yang ikut pelatihan secara online melalui kartu prakerja.

Sehinga meningkatkan kapasitas dan pengetahuan, baik pengembangan produk ataupun pemasaran UMKM. Ekonomi kecil pun tetap menggeliat. Inilah, kata Genius, salah satu kolaborasi pemerintah pusat dan Pemko Pariaman, sehingga Pariaman selamat dari angka kemiskinan ekstrem.

Bahkan, ulas Genius, saat pendemi Covi19, Pariaman mampu membuka jalan lebih dari 40 km terdiri dari 16 ruas bersama masyarakat dengan cara gotong royong, non-budgeter.

“Semua ini dilakukan dengan mengombinasikan potensi rantau dan ranah di Pariaman, sehingga dengan terbukanya infrastruktur baru akhirnya membuka sumber ekonomi baru di Kota Pariaman,” ujar Genius.

Baca juga: Bertemu Ketua KASN, Genius Ungkap 4 Strategi Pemko Pariaman Tingkatkan Pelayanan  

Urusan pendidikan dan kesehatan pun berjalan baik. Kedua hal ini menjadi prioritas janji Genius kepada warga Kota Pariaman. Data terakhir, 99,8 coverage insurance, gratis sekolah sampai SMA dan ada program Pendidikan Saga Saja (Keluarga Satu Sarjana). [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan