Sawahlunto, Padangkita.com - Sebuah tambang Batubara yang berada di Desa Salak, Talawih, Sawahlunto, meledak pada Jumat (9/12/2022) pagi.
Akibat kejadian tersebut setidaknya 12 orang diperkirakan terjebak di dalam lubang tersebut.
Berdasarkan data dari Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Padang, 12 orang tersebut terjebak di pertambangan yang dikelola oleh PT Nusa Alam Lestari (PT NAL) Parambahan, Talawi, Sawahlunto.
Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Basarnas Padang, Oktavianto mengatakan dalam keterangan resminya, untuk sementara dua korban telah ditemukan, salah satunya dalam keadaan meninggal dunia.
"Saat ini yang masih dalam pencarian ada sebanyak 10 orang lagi,” tulisnya
Sementara itu Kepala Pelaksana (BPBD) Kota Sawahlunto, Dedi Ardona saat dihubungi Padangkita.com mengatakan saat ini pihaknya tengah menghimpun data dan proses evakuasi sedang berlangsung.
"Data sementara sebelum jumat tadi sudah empat warga berhasil dikeluarkan, dua meninggal dunia dan dua lagi kritis," terangnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya hanya bisa membantu proses di luar tambang karena untuk masuk kedalam adalah pihak yang mempunyai keahlian.
Baca Juga : Banyak Dapat Laporan Warga, Andre Rosiade Minta Polda Sumbar Tindak Tambang Liar di Sijunjung
"Untuk saat ini semua informasi satu pintu yakni lewat Polres," pungkasnya. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News