Tambah 1, RSUP M Djamil Rawat 7 Anak Diduga Difteri

Tambah 1, RSUP M Djamil Rawat 7 Anak Diduga Difteri

Pasien diduga difteri yang di rawat di RSUP M Djamil Padang. (Foto: Aidil Sikumbang)

Lampiran Gambar

Pasien diduga difteri yang di rawat di RSUP M Djamil Padang. (Foto: Aidil Sikumbang)

Padangkita.com - Satu anak diduga difteri di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi RSUP M Djamil Padang, Gustavianof mengatakan dengan masuknya pasien tersebut, hingga saat ini ada 7 anak diduga difteri yang di rawat.

Menurutnya, pasien yang diduga difteri tersebut berusia 1 tahun 3 bulan dan merupakan pasien rujukan dari daerah. Dugaan difteri berdasarkan diagnosa dokter yang menyatakan adanya indikasi berupa demam dan bercak warna putih di kerongkongan.

"Ada 1 pasien diduga difteri yang masuk hari ini. Korban merupakan rujukan dari rumah sakit di daerah," katanya kepada wartawan, Rabu (20/12/2017).

Seperti diketahui sebelumnya, 6 pasien diduga difteri masih menjalani perawatan di ruang isolasi instalasi anak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Jamil. Isolasi dilakukan terhadap pasien sambil menunggu hasil uji laboratorium resmi.

Dokter Spesialis Anak RSUP M Jamil, dr. Rinang Mariko menyatakan keenam pasien itu di rawat sejak lima hari lalu karena memiliki gejala klinis difteri seperti demam dan nyeri menelan. Saat ini dokter masih terus memantau kondisi pasien dan memberi pengobatan sesuai alur difteri termasuk pemberian anti biotik.

“Sekarang yang kita rawat ada 6 orang. 6 orang ini dirawat sejak 5 hari yang lalu,” katanya kepada wartawan, Selasa (19/12/2017).

Dirinya menjelaskan saat ini tim dokter masih terus memantau kondisi pasien dan memberi pengobatan sesuai alur difteri termasuk pemberian anti biotik. Pengobatan terus dilakukan sambil menunggu hasil uji laboratorium yang akan keluar dalam tiga hari ke depan.

Menurut pihak RSUP M Jamil, sejak januari hingga november di rawat empat belas pasien suspect difteri namun sudah dipulangkan karena terbukti negatif. 6 diantaranya masih dalam perawatan.

Dinas Kesehatan kota Padang belum menemukan wabah difteri. Difteri adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan hingga kini belum ditemukan wabah difteri di Kota Padang. Diakui sebelumnya, kasus difteri pernah menjadi Kasus Luar Biasa (KLB) di Kota Padang pada tahun 2015 silam.

“Tahun 2015 kota Padang sempat menjadi KLB difteri. 2016 dilakukan penanganan cepat dengan melakukan imunisasi tambahan (ORI) sebanyak tiga kali,” katanya, Sabtu (09/12/2107).

Munculnya KLB difteri dapat terkait dengan adanya immunity gap, yaitu kesenjangan atau kekosongan kekebalan di kalangan penduduk di suatu daerah. Kekosongan kekebalan ini terjadi akibat adanya akumulasi kelompok yang rentan terhadap difteri karena kelompok tersebut tidak mendapat imunisasi atau tidak lengkap imunisasinya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB. Lalu didukung dengan pernyataan/pengumuman akan dilaksanakan oleh Pemda setempat.

(Aidil Sikumbang)

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Pulau Punjung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya berjanji akan memenuhi kebutuhan alat kesehatan di RSUD Sungai Dareh
Bupati Sutan Riska Akan Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan di RSUD Sungai Dareh