Payakumbuh, Padangkita.com - Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Payakumbuh mengamankan seorang pemuda yang menjadi pelaku tindak penganiaya di sebuah warung internet (warnet) di Kenagarian Batu Nan Limo, Simalanggang.
Kaur Bin Ops Sat Reskrim Ipda Hendra Gunawan mengatakan pelaku IH, 23 tahun diamankan Sabtu (8/4/2023) sekira pukul 18:00 WIB setelah sebelumnya melakukan penganiaya dihari yang sama.
"Pelaku penganiayaan dijemput paksa di rumah orang tuanya yang beralamat di Kenagarian Batu Nan Limo, Simalanggang setelah melakukan tindak penganiayaan pada hari Sabtu (8/4/2023) dini hari sekira. pukul 02.47 WIB," terang Ipda Hendra
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka kejadian penganiayaan tersebut disebabkan karena pelaku sudah tidak tahan selalu menjadi korban bullying (perundungan).
”Jadi tersangka merasa tak tahan selalu menjadi bahan bullying, hingga tersangka membalas perlakuan yang diterimanya dengan melempar korban menggunakan batu gilingan cabai yang diambil dari rumah sebelumnya, ” ujar Ipda Hendra Gunawan.
Malang bagi korban yang menjadi sasaran amukan tersangka, ternyata bukanlah pelaku bullying yang sebenarnya melainkan teman korban.
”Bisa dikatakan korban merupakan salah sasaran atas tindakan tersangka. Karena yang melakukan tindakan bullying adalah teman korban,” imbuh Ipda Hendra.
Korban yang mendapatkan luka serius di bagian kepala, segera dilarikan ke RSUP M. Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban akhirnya meninggal dunia pada hari Minggu (9/4/2023) siang pukul 12.47 Wib setelah melewati fase koma pada saat dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang." sambung Ipda Hendra.
Menurut pengakuan tersangka, perundungan yang diterimanya dari teman korban selama ini beragam, mulai dari mengejek dan mengolok-olok, hingga kepalanya selalu di dorong (toyor) setiap berjumpa.
”Saat ini tersangka sudah kita amankan beserta barang bukti batu gilingan cabe yang digunakan sebagai alat penganiayaan dan kita masih melakukan pendalaman terhadap keterangan tersangka maupun saksi di lokasi kejadian," pungkas Ipda Hendra. [*/hdp]