Pulau Punjung, Padangkita.com - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggencarkan program Vaksinasi Covid-19 demi terciptanya herd immunity (kekebalan komunal) di tengah Pandemi Covid-19, termasuk di Dharmasraya.
Sebelumnya, BIN Daerah (BINDA) Sumatra Barat (Sumbar) juga telah menggelar program vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman dan Pesisir Selatan, dan hari ini, Senin (13/9/2021) dilanjutkan di Dharmasraya, yaitu di Nagari IV Koto, Pulau Punjung.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumbar, Suwondo R.B menyebutkan, vaksinasi hari ini berlangsung serentak di sepuluh provinsi episentrum Covid-19 di antaranya Sumbar, Sumut, Riau, dan Sulsel.
"Bapak Presiden meninjau secara virtual pelaksanaan vaksinasi pelajar, untuk di Kabupaten Dharmasraya dipusatkan di SMU Negeri 2 Pulau Punjung. Selain pelajar, juga dilakukan untuk masyarakat yang dipusatkan di Kantor Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung," ujarnya.
Menurut Suwondo, vaksinasi dilakukan dengan cara jemput bola, door to door ke masyarakat.
"Selain vaksinasi terpusat, kita juga mencari masyarakat atau jemput bola hingga ke ladang-ladang. Jadi, para petani atau peladang yang tidak sempat ke kantor wali nagari, kita datangi ke ladang, sehingga mereka bisa divaksinasi," ungkapnya.
Sesuai petunjuk Kepala BIN, ucap Suwondo, vaksinasi serentak hari ini ditargetkan sebanyak 57.500 peserta. Sementara itu, untuk di Dharmasraya ditargetkan sebanyak 3.027 peserta, terdiri dari 2.527 pelajar dan 500 masyarakat umum."Untuk pelajar dipusatkan di SMU Negeri 2 Pulau Punjung, di mana pelajar dari 28 sekolah yakni SMP, SMU, MTS dan Madrasah Aliyah datang secara bergantian," paparnya.
Suwondo menegaskan, bawha BIN ikut mendukung program vaksinasi pemerintah, khususnya imbauan gubernur Sumbar agar vaksinasi Covid-19 digencarkan.
"Kolaborasi dan sinergitas semua pihak sangat diperlukan untuk kesuksesan dan percepatan vaksinasi di Sumbar," katanya.
Presiden Jokowi Saksikan Vaksinasi di SMUN 2 Pulau Punjung
Vaksinasi yang digelar di SMUN 2 Pulau Punjung disaksikan Presiden Indonesia, Joko Widodo secara virtual.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan, bahwa hari ini ia menyaksikan program vaksinasi massal di sepuluh provinsi.
"Sebanyak 58 ribu pelajar akan divaksinasi hari ini. Saya berharap semuanya berjalan lancar, agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita, semuanya tetap sehat, terlindungi dari bahaya Covid-19, dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka. Nanti, semuanya setelah divaksin, langsung bisa pembelajaran tatap muka, asal sudah tidak berada di level 4," ujar Jokowi.
Lalu, Kepala SMUN 2 Pulau Punjung, Lindrawati kepada Jokowi menyebutkan, bahwa vaksinasi hari ini semangat dan antusias.
"Alhamdulillah, pada hari ini kegiatan kami, vaksinasi massal untuk pelajar dilaksanakan di SMUN 2 Pulau Punjung. Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan secara normal," ujar Lindrawati.Kemudian, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga berdialog dengan Presiden Jokowi.
Saat itu, Presiden Jokowi meminta agar stok vaksin segera disalurkan kepada masyarakat.
"Pak bupati, kalau ada stok vaksin segera habiskan, segera suntikan. Habis, minta lagi ke Menkes, kalau Menkes tak kirim lapor ke saya. Kalau sudah divaksin segera pembelajaran tatap muka, terutama SMA/SMK dan SMP," ucap Jokowi ke Sutan Sutan Riska.
Menanggapi hal itu, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan dan meyakinkan Presiden, bahwa stok vaksin di Dharmasraya masih tersedia.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar dan Santri di Dharmasraya Akan Dipantau Langsung Presiden Jokowi
"Vaksin stoknya ada, Pak Presiden. Alhamdulillah, kita sudah menyelesaikan 35 persen. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden, vaksinasi kami tersalurkan dengan baik. Presiden juga telah begitu perhatian dengan vaksinasi, InsyaAllah Dharmasraya semakin baik. Terima kasih Bapak presiden," kata Sutan Riska. [mfz/adv]