Jakarta, Padangkita.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluruskan informasi yang menyebutkan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang) hingga Seksi 3 (Sumedang-Cimalaka) akan dibuka pada 28 Oktober 2022.
Informasi itu sama sekali tidak benar, karena Uji Laik Fungsi (ULF) ruas jalan tol tersebut baru akan dilaksanakan pada awal November 2022.
Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 Seksi yang dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp14,4 triliun. Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km i sudah selesai dan operasional pada awal 2022.
“Saat ini Seksi 2 tinggal penyelesaian pekerjaan saluran, pekerjaan perapihan, landscape dan pekerjaan lain-lain. Namun secara prinsip kondisi mainroad (guardrail to guardrail) sudah selesai, termasuk pekerjaan mainroad pada kawasan rawan longsor di Desa Mulyasari sudah selesai 100%,” ujar Endra.
“Dengan catatan masih terdapat gangguan lalu lintas di 3 lokasi pada bahu luar jalan dan climbing lane total panjang ±790 m. Pekerjaan penanganan gangguan tersebut ditargetkan selesai pada 30 November 2022. Sedangkan Seksi 3 sudah selesai 100% dan siap dioperasikan,” ulas Endra.
Baca juga: Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 – 4 Ditarget Selesai sebelum Natal dan Tahun Baru 2023
Sementara itu, progres konstruksi Seksi 4 Cimalaka - Legok (8,20 km) sudah 76,386%, seksi 5 Legok-Ujung Jaya (14,9 km) progresnya 65,770%, Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan (5,1 km) progresnya sudah 99,403% dan Junction Dawuan (0,965 km) progresnya 99,820%. Ditargetkan seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu akan dioperasikan pada Desember 2022. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News