Padang, Padangkita.com - Perpanjangan relasi Kereta Api Sibinuang dari Stasiun Padang sampai dengan Stasiun Pauh Lima di Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang resmi diuji coba, Rabu (25/12/2021).
Hadir pada uji coba itu Vice President KAI Divre II Sumbar Miming Kuncoro, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumatra Barat (Sumbar) Heri Nofiardi, dan Kepala Balai Teknik Perkeretapian Kelas II Wilayah Sumatra Bagian Barat Suranto.
Miming pada kesempatan itu mengatakan, sebelumnya, Kereta Api Sibinuang hanya melayani penumpang dari Stasiun Naras, Kota Pariaman, ke Stasiun Padang, atau sebaliknya.
"Dengan adanya perpanjangan relasi itu, diharapkan Kereta Api Sibinuang bisa melayani penumpang hingga di Stasiun Pauh Lima, pulang pergi," ujar Kepala Balai Teknik Perkeretapian Kelas II Wilayah Sumatra Bagian Barat, Suranto.
Dia menuturkan rute Stasiun Padang ke Stasiun Pauh Lima memiliki panjang sekitar tujuh kilometer dengan waktu tempuh perjalanan mencapai 15 menit. Rute ini ditargetkan berfungsi pada 2022.
"Kami selaku operator selalu siap. Kita tentu akan berkolaborasi untuk percepatan terkait kapan dilaksanakannya. Namun, kita sudah sepakat ini bisa 2022," jelasnya.
Sranto juga berharap dengan adanya perpanjangan relasi Kereta Api Sibinuang tersebut bisa meningkatkan angka keselamatan di jalan raya karena masyarakat semakin banyak naik kereta api.
"Selain itu, tingkat kepadatan di jalan raya diharapkan juga berkurang," imbuhnya.
Kadishub Sumbar Heri menyampaikan perpanjangan relasi Kereta Api Sibinuang itu berarti merupakan kabar gembira bagi dunia transpor di Sumbar karena satu per satu stasiun kereta api sudah aktif. Sebelumnya, Stasiun Pulau Air sudah difungsikan kembali.
"Dengan beroperasinya kereta api dari Simpang Haru ke Pauh Lima, beban masyarakat sudah teringankan. Terutama masyarakat yang berdomisili di daerah Pauh Lima dan Indarung, cukup dengan waktu lima belas menit bisa sampai ke Simpang Haru," ungkapnya.
Selain itu, karena Stasiun Pauh Lima berlokasi dekat dengan kampus Universitas Andalas, maka mahasiswa bisa menaiki Kereta Api Sibinuang dari Stasiun Naras, Stasiun Tabing, atau Stasiun Simpang Haru.
Heri menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Kota Padang untuk pengadaan antar moda transportasi dari Stasiun Pauh Lima ke Unand, Indarung, dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretapian Kelas II Wilayah Sumatra Bagian Barat Suranto mengatakan, untuk mendukung aktivasi relasi menuju Pauh Lima tersebut, pihaknya secara paralel sampai tahun 2022 akan melengkapi fasilitas penunjang seperti pembangunan peron kereta, loket tiket, dan fasilitas penunjang lainnya.
Sementara untuk perlintasan liar di sepanjang menuju stasiun Pauh Lima, pihaknya akan membangun palang pintu atau penghambat jalan atau pemagaran sehingga perlintasan bisa aman dari potensi kecelakaan.
Dia menyebutkan rencana perpanjangan relasi tersebut pada tahun 2022 akan dimulai dari rute stasiun Padang menuju stasiun Bukit Putus yang akan diperkuat. Kemudian sembari berjalan akan dibangun fasilitas menuju stasiun Pauh Lima.
"Juga nantinya di kawasan Kampung Jua akan dibangun shelter penumpang sehingga bisa melengkapi fasilitas perjalanan Kereta Api Sibinuang menuju stasiun Pauh Lima," jelas Suranto.
Baca juga: Muasal Penamaan Kereta Api Sibinuang, Nama Kerbau Sakti Milik Seorang Raja di Ranah Minang